
Laba Tumbuh 49,5%, Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 9,28 T
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
21 March 2018 18:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahuan (RUPST) menyetujui pembayaran dividen sebesar 30% dari laba bersih 2017, serta pemberian dividen tambahan sebesar 15%, sehingga seluruh dividen yang diterima pemegang saham adalah 45% dari laba bersih 2017 atau sebesar Rp 9,28 triliun atau setara dengan Rp199,03 per lembar saham. Sedangkan sisa 55% dari laba bersih 2017 disetujui sebagai laba ditahan.
"Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis ke depan, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dalam acara RUPST di Plaza Mandiri, Rabu (21/3/2018).
Sementara pada 2017, laba bersih Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 20,6 triliun atau tumbuh 49,5% secara year on year (yoy) menyusul konsistensi perseroan dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan meningkatkan fungsi intermediasi. Pencapaian tersebut didorong olehkenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 0,6% menjadi Rp 54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4% menjadi Rp 23,3 triliun.
Kinerja tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit perseroan sebesar 10,2% menjadi Rp729,5 triiliun pada akhir tahun lalu, dimana kontribusi pembiayaan produktif sebesar 74,7% dari total portofolio. Seluruh pencapaian tersebut pun berhasil mendongkrak nilai aset Bank Mandiri menjadi Rp 1.124,7 triliun pada akhir tahun lalu.
(roy/roy) Next Article Siap-siap! 12 Emiten Tebar Dividen ke Pemegang Saham
"Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis ke depan, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dalam acara RUPST di Plaza Mandiri, Rabu (21/3/2018).
Kinerja tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit perseroan sebesar 10,2% menjadi Rp729,5 triiliun pada akhir tahun lalu, dimana kontribusi pembiayaan produktif sebesar 74,7% dari total portofolio. Seluruh pencapaian tersebut pun berhasil mendongkrak nilai aset Bank Mandiri menjadi Rp 1.124,7 triliun pada akhir tahun lalu.
(roy/roy) Next Article Siap-siap! 12 Emiten Tebar Dividen ke Pemegang Saham
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular