
Yield Obligasi Negara Turun, Minat Investor Sudah Kembali?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 March 2018 11:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Indonesia bergerak turun setelah mencapai puncaknya pada 12 Maret 2018. Apakah ini pertanda investor kembali masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN)?
Pada Senin (19/3/2018), yield SBN tenor 10 tahun berada di 6,715%. Turun dibandingkan akhir pekan lalu yang sebesar 6,734%.
Yield terus menurun sejak mencapai puncaknya pada 12 Maret 2018, yang mencapai 6,830%. Itu merupakan titik tertinggi sejak November 2017.
Penurunan yield berarti ada kenaikan harga SBN. Sejak 12 Maret, harga SBN memang cenderung naik. Artinya, ada permintaan (demand) lebih terhadap instrumen ini.
Minat investor terhadap SBN sepertinya meningkat, meski terlalu awal untuk dikatakan sudah pulih. Ini terlihat dari lelang SBN pada Selasa pekan lalu, di mana penawaran yang masuk melebihi lelang-lelang sebelumnya.
Kepemilikan investor asing di SBN dalam beberapa hari terakhir pun meningkat. Pada 13 Maret, kepemilkan asing mencapai titik terendahnya sepanjang tahun ini. Namun setelah itu, asing menambah kepemilikannya di SBN.
TIM RISET CNCB INDONESIA
Pada Senin (19/3/2018), yield SBN tenor 10 tahun berada di 6,715%. Turun dibandingkan akhir pekan lalu yang sebesar 6,734%.
Yield terus menurun sejak mencapai puncaknya pada 12 Maret 2018, yang mencapai 6,830%. Itu merupakan titik tertinggi sejak November 2017.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
TIM RISET CNCB INDONESIA
Next Page
Penguatan Rupiah Bantu SBN
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular