Pasca-Kecelakaan, Waskita Setop Proyek Rusun Pasar Rumput

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 March 2018 19:08
Seorang warga meninggal dunia setelah tertimpa besi dari proyek rusunawa Pasar Rumput yang dikerjakan Waskita Karya.
Foto: waskita karya
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menghentikan sementara proyek rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pasar Rumput, Setia Budi, Jakarta Selatan pasca-insiden jatuhnya besi pipa proyek yang menimpa seorang warga, Minggu pagi (18/3/2018).

Pihak Waskita saat ini sedang bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi terkait penyebab jatuhnya besi berjenis hollow berukuran 4x4 sentimeter tersebut.

Hal tersebut juga dilakukan untuk mengevaluasi secara menyeluruh serta mengetahui perbaikan apa yang diperlukan setelah kecelakaan itu terjadi.

"Kami memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara agar segera bisa melakukan evaluasi dan pembenahan," ujar Kepala Divisi I PT Waskita Karya, IGN Joko Herwanto dalam rilisnya, Minggu (13/8/2018).

Sedangkan untuk lamanya penghentian sementara proyek tersebut, pihak Waskita Karya mengatakan masih terus mengkaji keamanan proyek hingga layak untuk dioperasikan kembali.

Perusahaan juga menyampaikan bahwa standard operational procedur (SOP) proyek rusunawa Pasar Rumput dinilai sudah dilakukan secara benar.

"Penghentian sementara proyek akan dilihat setelah pengkajian yang kami lakukan. SOP selama ini sudah sesuai dengan apa yang kita miliki, seharusnya tidak terjadi kecelakaan seperti ini," tambah I Made Ari, Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput, saat konferensi pers, Minggu (18/3/2018).

Pihak Waskita Karya mengatakan akan membantu proses pemakaman korban atas nama Tarmina berumur 56, setelah ditangani di Rumah Sakit Ciptomangunkusomo (RSCM) Jakarta.

Santunan dan asuransi kepada korban juga akan diberikan kepada pihak keluarga korban.

Sebelumnya, pukul 9.00 WIB, Tarmina yang beralamat di Menteng Pulo Jakarta Selatan tertimpa besi proyek rusunawa yang dikerjakan Waskita Karya.

Korban yang saat itu sedang berbelanja di pasar yang berlokasi di sebelah proyek rusunawa tersebut, tertimpa material proyek di bagian kepala dan langsung dibawa ke RSCM. Namun, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.


Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani Polsek Metro Setiabudi Jakarta Selatan guna mengetahui penyebab jatuhnya material besi proyek tersebut.

Sebulan lalu, bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang dikerjakan Waskita Karya roboh dan melukai tujuh pekerja.
(prm) Next Article Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Berkomitmen Perkuat Tata Kelola

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular