Kecelakaan Lagi, Rini Akan Rombak Jajaran Direksi Waskita

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tidak habis pikir atas kecelakaan yang terjadi lagi pada proyek-proyek milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan setelah bekisting pierhead proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu roboh, proyek rumah susun sederhana sewa milik perseroan kembali mengalami kecelakaan.

"Saya sangat sedih. Tentunya saya sudah beberapa kali warning ke Waskita. [...] Paling utama akhirnya direksi harus kita ubah," kata Rini usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (19/3/2018).

Rini kembali menekankan, bahwa proyek-proyek milik BUMN Karya harus terus diperbaiki dari sisi tingkat keamanan dan keselamatan konstruksi. Hal tersebut, demi menjaga keamanan suatu proyek.

Pilihan Redaksi Kronologi Robohnya Tiang Proyek Tol Becakayu Pasca-Kecelakaan, Waskita Setop Proyek Rusun Pasar Rumput Kecelakaan Proyek Rusunawa Perpanjang Daftar Hitam WSKT

Maka dari itu, mantan Menteri Perindustrian itu memastikan akan segera merombak jajaran direksi emiten berkode WSKT itu. Dalam perombakan ini, akan ada tambahan jabatan direksi.

"Tanggal 6 April saya RUPS. [...] Tambahannya ada direktur spesifik yang bertugas [memperbaiki tingkat keamanan dan keselamatan] untuk itu," jelasnya.

Sebagai informasi, kecelakaan yang terjadi di rumah susun sederhana sewa Pasar Rumput, Setia Budi, Jakarta Selatan akhir pekan kemarin menambah daftar hitam proyek Waskita Karya.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, setidaknya ada 5 proyek milik Waskita Karya yang mengalami kecelakaan sejak Agustus 2017 lalu. Sejak periode tersebut, sudah ada 7 kecelakaan yang terjadi di berbagai proyek milik perseroan.
(roy/roy) Next Article Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Berkomitmen Perkuat Tata Kelola