
Strategi Unilever Perkuat Posisi di Industri Kecantikan
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
16 March 2018 20:24

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Unilever Indonesia Tbk memiliki strategi tersendiri untuk mengukuhkan posisinya dalam persaingan industri kecantikan.
Perusahaan yang beroperasi sejak tahun 1933 ini terus memperkenalkan kemasan-kemasan terbaru namun tetap mempertahankan kualitas produknya. Amaryllis Esti Wijono selaku Head of Face Care PT Unilever Indonesia mengatakan bahwa untuk mempertahankan eksistensi khususnya di industri kecantikan Unilever berusaha menyesuaikan persediaannya sesuai permintaan pelanggan, serta mengenal tren kecantikan yang sedang berkembang.
"Intinya kita harus tahu apa yang konsumen inginkan. Jadi consumer demand kita harus tahu dan mengenal tren," ujar Amaryllis saat ditemui pada peluncuran Pond's InstaBright Tone Up Creame di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Dia menuturkan bahwa banyaknya kompetitor baru yang bermunculan membuat Unilever melakukan pendekatan lebih efektif kepada konsumen.
Hingga saat ini, Unilever telah memiliki beberapa produk kecantikan yang telah dipasarkan yakni Pond's, Citra, Fair & Lovely, Vaseline, Tresemme, Axe, Rexona, Sunsilk, Clear, dan Lux.
"Memang saat ini persaingan di industri barang konsumer khusus kecantikan sangat ketat baik dari pemain lokal maupun pemain domestik. Namun kami menganggap ini positif yang namanya persaingan akan menimbulkan inovasi dan tidak menyebabkan monopoli di pasar. Kami juga selalu melakukan pendekatan kepada konsumen," kata dia.
Kendati tidak diketahui omzet yang di dapatkan dari penjualan merek kecantikan, secara keseluruhan kinerja Unilever tercatat masih positif dengan laba yang berhasil dikantongi sebesar Rp 7 triliun di tahun 2017. Naik 9,6% dibanding laba 2016.
Penjualan bersih perseroan pun naik 2,8% dari Rp 40,05 triliun di 2016 menjadi Rp 41,2 triliun di 2017. Sementara untuk laju pertumbuhan penjualan Home and Personal Care (HPC) hingga kuartal III 2017 tercatat naik 2,1%.
(gus/gus) Next Article Siasat Pemasaran Produk Ala Unilever
Perusahaan yang beroperasi sejak tahun 1933 ini terus memperkenalkan kemasan-kemasan terbaru namun tetap mempertahankan kualitas produknya. Amaryllis Esti Wijono selaku Head of Face Care PT Unilever Indonesia mengatakan bahwa untuk mempertahankan eksistensi khususnya di industri kecantikan Unilever berusaha menyesuaikan persediaannya sesuai permintaan pelanggan, serta mengenal tren kecantikan yang sedang berkembang.
"Intinya kita harus tahu apa yang konsumen inginkan. Jadi consumer demand kita harus tahu dan mengenal tren," ujar Amaryllis saat ditemui pada peluncuran Pond's InstaBright Tone Up Creame di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Hingga saat ini, Unilever telah memiliki beberapa produk kecantikan yang telah dipasarkan yakni Pond's, Citra, Fair & Lovely, Vaseline, Tresemme, Axe, Rexona, Sunsilk, Clear, dan Lux.
"Memang saat ini persaingan di industri barang konsumer khusus kecantikan sangat ketat baik dari pemain lokal maupun pemain domestik. Namun kami menganggap ini positif yang namanya persaingan akan menimbulkan inovasi dan tidak menyebabkan monopoli di pasar. Kami juga selalu melakukan pendekatan kepada konsumen," kata dia.
Kendati tidak diketahui omzet yang di dapatkan dari penjualan merek kecantikan, secara keseluruhan kinerja Unilever tercatat masih positif dengan laba yang berhasil dikantongi sebesar Rp 7 triliun di tahun 2017. Naik 9,6% dibanding laba 2016.
Penjualan bersih perseroan pun naik 2,8% dari Rp 40,05 triliun di 2016 menjadi Rp 41,2 triliun di 2017. Sementara untuk laju pertumbuhan penjualan Home and Personal Care (HPC) hingga kuartal III 2017 tercatat naik 2,1%.
(gus/gus) Next Article Siasat Pemasaran Produk Ala Unilever
Most Popular