Siam Cement Group - Chandra Asri Bangun Pabrik Rp 67 T
Arys Aditya, CNBC Indonesia
15 March 2018 20:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Siam Cement Group (SCG) berkomitmen menambah investasi di Indonesia. Perusahaan konglomerasi asal Thailand ini bersama dengan PT Chandra Asri Tbk (TPIA) berencana membangun kawasan pabrik baru senilai US$ 5 miliar atau Rp 67,50 triliun.
SCG, yang juga memiliki saham di Chandra Asri, hari ini bertemu Presiden Joko Widodo diantaranya membahas terkait rencana investasi yang disebut dengan proyek Chandra Asri Perkasa 2 (CAP 2) itu.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ikut dalam pertemuan tersebut.
"Kami membahas refinery di Cilegon, kapasitas mereka dengan investasi itu bisa meningkat dari saat ini 1,2 juta ton menjadi 2 koma sekian juta ton," jelas Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (15/3/2018).
Kawasan pabrik petrokimia CAP 2 akan mulai dibangun pada 2020 di atas lahan 200 hektare, dengan target operasi pada 2023.
Sejalan dengan itu, Airlangga menuturkan pemerintah berkomitmen mempermudah Chandra Asri mendapat fasilitas libur pajak atau tax holiday.
Direktur Independen Chandra Asri Suryandi mengatakan dalam membangun pabrik baru ini pihaknya juga akan mengundang mitra, sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya pabrik ini akan dipisahkan (spin off) dari Chandra Asri Perkasa yang menjalankan kompleks I saat ini.
"Kami tidak menutup kemungkinan untuk partner dari dalam atau luar negeri. CAP 2 ini akan di bawah CAP, mungkin bisa spin off tapi bergantung strategic partner," kata Suryandi.
(ray/ray) Next Article Perbaiki Kinerja, Chandra Asri Tambah Kapasitas Produksi
SCG, yang juga memiliki saham di Chandra Asri, hari ini bertemu Presiden Joko Widodo diantaranya membahas terkait rencana investasi yang disebut dengan proyek Chandra Asri Perkasa 2 (CAP 2) itu.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ikut dalam pertemuan tersebut.
Kawasan pabrik petrokimia CAP 2 akan mulai dibangun pada 2020 di atas lahan 200 hektare, dengan target operasi pada 2023.
Sejalan dengan itu, Airlangga menuturkan pemerintah berkomitmen mempermudah Chandra Asri mendapat fasilitas libur pajak atau tax holiday.
Direktur Independen Chandra Asri Suryandi mengatakan dalam membangun pabrik baru ini pihaknya juga akan mengundang mitra, sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya pabrik ini akan dipisahkan (spin off) dari Chandra Asri Perkasa yang menjalankan kompleks I saat ini.
"Kami tidak menutup kemungkinan untuk partner dari dalam atau luar negeri. CAP 2 ini akan di bawah CAP, mungkin bisa spin off tapi bergantung strategic partner," kata Suryandi.
(ray/ray) Next Article Perbaiki Kinerja, Chandra Asri Tambah Kapasitas Produksi
Most Popular