Terseret Koreksi Bursa Regional, IHSG Dibuka Minus 0,22%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 March 2018 09:22
IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Bursa saham Indonesia bergerak searah dengan bursa regional yang juga terkoreksi.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Bursa saham Indonesia bergerak searah dengan bursa regional yang juga terkoreksi. 

Pada Kamis (15/2/2018), IHSG dibuka minus 0,22% ke 6.368,52. Saham-saham blue chip menjadi pemberat IHSG, seperti TLKM yang melemah 0,06%, ASII yang terkoreksi 0,04%, atau BBRI yang berkurang 0,02%. 

Dari sisi sektoral, seluruh sektor bergerak di zona merah. Namun pelemahan terdalam dialami oleh sektor infrastruktur yang terpangkas 1,25%. Saham PGAS menjadi salah satu yang terkoreksi cukup dalam (-1,24%) karena kebocoran pipa. 


IHSG bergerak senada dengan bursa Asia, yang juga bergerak di teritori negatif. Bursa saham Benua Kuning terimbas sentimen negatif ancaman perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China. 

Setelah isu bea masuk baja dan aluminium selesai, kini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan akan mengenakan bea masuk baru yang menyasar senilai US$ 60 miliar barang-barang impor dari China. Barang-barang yang akan dikenakan bea masuk tersebut adalah yang terkait dengan sektor teknologi, telekomunikasi, dan pakaian.  

Langkah ini diambil guna 'menghukum' China atas pencuriaan kekayaan intelektual yang dimiliki oleh korporasi asal AS. Tak sampai di situ, pemerintahan Trump juga dikabarkan berniat membatasi investasi oleh perusahaan-perusahaan asal China di AS. 

Investor mulai mencemaskan potensi perang dagang antara Negeri Paman Sam vs Negeri Tirai Bambu. Pasar semakin cemas kala Larry Kudlow, calon Kepala Dewan Ekonomi Gedung Putih, menyatakan China pantas mendapat perlakuan keras dalam hal perdagangan. Calon pengganti Gary Cohn ini menilai China selama ini telah bermain curang.


Sentimen ini terbukti telah merontokkan Wall Street, dan kini menular ke Asia termasuk Indonesia. Bila IHSG kembali ditutup merah pada hari ini, maka akan menjadi catatan pelemahan selama tiga hari beruntun.

(aji/aji) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular