Internasional
Toyota Kembali Naikkan Upah Pekerjanya
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 March 2018 15:22
Tokyo, CNBC Indonesia - Toyota Motor Corp berencana menaikkan gaji pokok bulanan karyawannya hingga lebih dari 1.300 yen (US$12,20 atau Rp 167.554) untuk tahun fiskal yang dimulai April, menurut serikat pekerja perusahaan itu. Kenaikan gaji karyawan ini adalah yang kelima kali berturut-turut yang dilakukan oleh Toyota dalam lima tahun terakhir.
Namun, kenaikan upah tersebut lebih rendah dari permintaan badan serikat pekerja, yaitu 3.000 yen. Toyota akan mengumumkan angka pasti kenaikan tersebut Rabu depan.
Seorang juru bicara Toyota menolak memberitahukan berapa jumlah kenaikan gaji bulanan yang akan diberikan perusahaan, namun hanya mengatakan perusahaan akan menaikkan gaji dan tunjangan lainnya, seperti tunjangan keluarga, sehingga semua pekerja berserikat akan mendapat rata-rata kenaikan upah 3,3% atau sekitar 11.700 yen per bulannya.
Dilansir dari Reuters, perusahaan besar asal Jepang itu tahun lalu menaikkan gaji pekerjanya sebanyak 2%, tahun ini kenaikan tersebut sedikit lebih rendah dari jumlah kenaikan gaji yang disarankan Perdana Menteri Shinzo Abe, yaitu sekitar 3%.
Perusahaan itu mengumumkan hasil negosiasi upah tahunan antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan, yang dalam bahasa Jepang disebut shunto, yang dilakukan pada musim semi. Hasilnya pembicaraan itu adalah keputusan menaikkan upah pekerja di seluruh Jepang untuk mendorong belanja konsumen di masa mendatang.
Abe telah menggalakkan cara untuk menaikkan konsumsi masyarakat sampai 3% dan menekan deflasi yang telah menghambat pertumbuhan ekonomi Jepang dalam hampir dua dekade ini.
Gubernur bank sentral Jepang, Bank of Japan, Haruki Kuroda, juga mengharapkan kenaikan upah sampai 3% untuk mendorong inflasi mencapai target BOJ 2%.
(prm) Next Article Berusaha Tak Bergantung Pada China, Toyota Buat Komponen Baru
Namun, kenaikan upah tersebut lebih rendah dari permintaan badan serikat pekerja, yaitu 3.000 yen. Toyota akan mengumumkan angka pasti kenaikan tersebut Rabu depan.
Seorang juru bicara Toyota menolak memberitahukan berapa jumlah kenaikan gaji bulanan yang akan diberikan perusahaan, namun hanya mengatakan perusahaan akan menaikkan gaji dan tunjangan lainnya, seperti tunjangan keluarga, sehingga semua pekerja berserikat akan mendapat rata-rata kenaikan upah 3,3% atau sekitar 11.700 yen per bulannya.
Perusahaan itu mengumumkan hasil negosiasi upah tahunan antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan, yang dalam bahasa Jepang disebut shunto, yang dilakukan pada musim semi. Hasilnya pembicaraan itu adalah keputusan menaikkan upah pekerja di seluruh Jepang untuk mendorong belanja konsumen di masa mendatang.
Abe telah menggalakkan cara untuk menaikkan konsumsi masyarakat sampai 3% dan menekan deflasi yang telah menghambat pertumbuhan ekonomi Jepang dalam hampir dua dekade ini.
Gubernur bank sentral Jepang, Bank of Japan, Haruki Kuroda, juga mengharapkan kenaikan upah sampai 3% untuk mendorong inflasi mencapai target BOJ 2%.
(prm) Next Article Berusaha Tak Bergantung Pada China, Toyota Buat Komponen Baru
Most Popular