Dirut BEI: Depresiasi Rupiah Mulai Menakutkan, IHSG Koreksi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 March 2018 18:10
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, mengatakan koreksi yang terjadi pada hari ini merupakan dampak dari pelemahan rupiah dan aturan pembatasan harga batu bara dalam negeri oleh pemerintah. Koreksi rupiah mulai menakutkan bagi investor. 

Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah sampai 2,03% ke level 6.369,27 poin. Koreksi yang terjadi pada hari ini merupakan yang terdalam dialami bursa domestik sejak awal tahun.

"Sebenarnya memang menakutkan, rupiah sudah minus 1,48% dari awal tahun, kita tidak bisa menahan dan aturan pemerintah yang berdampak pada emiten pertambangan mereka bisa mengatur harga batu bara," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/3).


Menurut dia, sektor saham pertambangan menjadi sektor pemimpin pelemahan indeks pada perdagangan hari ini dengan koreksi sebesar 3,56%. Pelemahan sektor ini dianggap juga berdampak pada melemahnya sektor agri yang ikut turun mencapai 2,03%.


Penurunan ini sepenuhnya merupakan dampak eksternal, karena berdasarkan laporan keuangan 70 emiten yang sudah menyampaikan hasil hingga akhir tahun lalu, pendapatannya justru mengalami peningkatan hingga 25% jika dibandingkan dengan rerata pendapatan perusahaan di akhir 2016.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular