IHSG Anjlok 2,03%, Terdalam Selama 2018

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 March 2018 16:30
Penurunan IHSG hari ini tercatat sebagai koreksi paling tinggi selama 2018.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam 2,03% menjadi 6.368,27 poin. Penurunan IHSG hari ini tercatat sebagai koreksi paling tinggi selama 2018.

Saham-saham sektor pertambangan dan barang konsumsi menjadi pemicu pelemahan IHSG pada perdagangan pertengahan.

Indeks sektor pertambangan tercatat terkoreksi 3,56% dan indeks sektor barang komsumsi terkoreksi 3,07%. Semua indeks sektoral mengalami koreksi pada perdagangan hari ini.

Nilai transaksi pada perdagangan hari ini tercatat cukup besar, mencapai Rp 9,27 triliun. Sementara jumlah volume transaksi mencapai 12,68 miliar saham dari frekuensi sebanyak 433.152 kali.


Hanya 68 saham yang harganya tercatat naik dan 336 saham harganya tercatat terkoreksi. Sisanya sebanyak 85 saham tercatat harganya tidak berubah.

Banyak faktor yang membuat IHSG terkoreksi pada perdagangan hari ini, salah satunya sentimen global menyusul kabar mundurnya Cohn yang diketahui menentang rencana pengenaan bea impor baja dan aluminium Trump.

Kabar tersebut memicu penurunan bursa saham Asia, yang kemudian diikuti bursa saham domestik. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,8% menjadi 21.252,72 sementara Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,4% ke level 2.401,82. Hang Seng di Hong Kong ditutup melemah 1% menjadi 30.196,92 dan Shanghai Composite Index turun 0,6% ke 3.271,67.
(hps/hps) Next Article Sentimen Domestik Kurang 'Nendang', Reli IHSG Akhirnya Putus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular