Analisis Teknikal IHSG

Minim Katalis Positif, Rupiah & IHSG Kompak Memerah

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
13 June 2019 17:49
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami pelemahan dengan di tutup turun 0,05% ke level 6.273.
Foto: detik.com
Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami pelemahan dengan di tutup turun 0,05% ke level 6.273. Volume transaksi IHSG kembali turun menunggu katalis selanjutnya, Kamis (13/6/2019). Rupiah pun bernasib sama.

Pada penutupan pasar spot hari ini, rupiah dibanderol Rp 14.275/US$ atau melemah 0,32% dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin. Di pasar saham, investor asing melepas portofolio sahamnya dengan membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 572 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang banyak dilepas asing yakni: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 255 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 78,4 miliar), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (Rp 45 miliar), PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 34 miliar), dan PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 32 miliar).

Secara teknikal, IHSG masih dalam tren kenaikan jangka pendeknya dikarenakan posisinya masih bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhirnya (moving average/MA5).

IHSG berbalik menipiskan pelemahan setelah menyentuh level terendahnya sekaligus sebagai level penahan penurunannya atau support level terdekatnya yakni pada level 6.250.
Sumber: Refinitiv
Mengacu pada indikator teknikal Moving Average Convergence Divergence (MACD), IHSG diasosiasikan bergerak cenderung menguat atau pada persilangan golden cross.

Melihat arah pergerakannya, IHSG memiliki kecenderungan bergerak fluktuatif karena potensi penurunan masih terbuka yang terlihat dari puncak-puncak level nilainya yang cenderung turun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Baca: Duh! Secara Teknikal IHSG Berpotensi Melemah Lagi
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular