Pemerintah Tarik Utang Rp 23,1 T dari Lelang Obligasi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 February 2018 17:27
Pemerintah kembali menarik utang melalui penerbitan obligasi negara.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kembali menarik utang melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) atau obligasi pemerintah. Dalam lelang hari ini, pemerintah mengambil utang Rp 23,1 triliun. 

Mengutip keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (27/2/2018), pemerintah melelang lima seri SBN dengan rincian sebagai berikut:
  • SPN03180528 (tenor tiga bulan), penawaran yang masuk Rp 9,14 triliun.
  • SPN12190214 (tenor satu tahun), penawaran yang masuk Rp 12,48 triliun.
  • FR0063 (tenor lima tahun), penawaran yang masuk Rp 11,06 triliun.
  • FR0065 (tenor 15 tahun), penawaran yang masuk Rp 3,07 triliun.
  • FR0075 (tenor 20 tahun), penawaran yang masuk Rp 5,33 triliun. 
Total penawaran yang masuk adalah Rp 41,09 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah mengambil Rp 23,1 triliun dengan rincian:
  • SPN03180528 dimenangkan Rp 5 triliun, imbal hasil (yield) 4,08%.
  • SPN12190214 dimenangkan Rp 5 triliun, yield 4,10%.
  • FR0063 dimenangkan Rp 9,8 triliun, yield 5,96%.
  • FR0065 Rp 1,2 triliun, yield 6,97%.
  • FR0075 Rp 2,1 triliun, yield 7,28%. 
Pemerintah awalnya menetapkan target perolehan dana dalam lelang ini sebesar Rp 17 triliun, yang bisa dinaikkan menjadi Rp 25,5 triliun. Sehingga nominal yang dimenangkan pemerintah berada dalam kisaran tersebut.


(aji/aji) Next Article Pemerintah Ambil Utang Rp 23,45 T dari Lelang Obligasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular