
Pemprov Jabar Terbitkan Obligasi untuk Danai Proyek Ciletuh
Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 February 2018 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Paska gagal menerbitkan obligasi daerah (municipal bonds) untuk pembangunan Bandara Kertajati, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap berkeinginan merealisasikan rencana yang sempat terhenti ini. Rencananya, municipal bonds ini akan digunakan untuk membiayai proyek pembangunan Geopark Ciletuh.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan belum ditentukan berapa nilai municipal bonds yang akan diterbitkan, saat ini pemprov masih dalam penghitungan besaran nilai investasi total atas proyek tersebut.
"Rencananya akan menerbitkan municipal bonds buat Geopark Ciletuh, lagi dihitung nilai investasinya," kata Ahmad di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (27/2).
Investasi di Geopark Ciletuh ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan dan sarana pendukung pariwisata lainnya seperti hotel.
Kawasan Geopark Ciletuh ini berlokasi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat yang memiliki luas lahan 148 ribu hektar.
Sebelumnya Pemrov Jabar sudah berencana untuk menerbitkan municipal bonds untuk membiayai pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka. Namun penerbitan ini terkendala oleh panjangnya proses penerbitan tersebut membuat Pemprov mengurungkan niatnya dan memilih untuk menerbitkan instrumen investasi lain.
(hps/hps) Next Article OJK Permudah Pemda Terbitkan Obligasi
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan belum ditentukan berapa nilai municipal bonds yang akan diterbitkan, saat ini pemprov masih dalam penghitungan besaran nilai investasi total atas proyek tersebut.
"Rencananya akan menerbitkan municipal bonds buat Geopark Ciletuh, lagi dihitung nilai investasinya," kata Ahmad di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (27/2).
Kawasan Geopark Ciletuh ini berlokasi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat yang memiliki luas lahan 148 ribu hektar.
Sebelumnya Pemrov Jabar sudah berencana untuk menerbitkan municipal bonds untuk membiayai pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka. Namun penerbitan ini terkendala oleh panjangnya proses penerbitan tersebut membuat Pemprov mengurungkan niatnya dan memilih untuk menerbitkan instrumen investasi lain.
(hps/hps) Next Article OJK Permudah Pemda Terbitkan Obligasi
Most Popular