Pemprov Jabar Lepas 9% Saham di Bandara Kertajati

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 February 2018 12:34
Saham yang ditawarkan itu dapat dimiliki entitas nasional maupun asing.
Foto: Ist/cnnindonesia.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemprov Jawa Barat menawarkan 9% saham Bandara Kertajati ke entitas nasional maupun asing.  

Saham yang ditawarkan itu merupakan bagian dari 60% saham yang dikuasai Pemprov Jabar melalui BUMD. Sehingga, nantinya kepemilikan saham BUMD Jabar itu berkurang menjadi 51%. 

Pemegang saham lainnya di Bandara Kertajati adalah PT Angkasa Pura II sebesar 20%, lalu institusi melalui Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) sebesar 18%, dan sisanya Koperasi PNS Jabar serta Jasa Sarana.  

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan 9% saham yang dilepas itu dapat dimiliki oleh siapa pun.  

"Rencananya mau melepas 9% ini, boleh untuk siapa saja," kata Ahmad di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/2/2018). 

Adapun nilai proyek Bandara Kertajati total Rp 2,5 triiun dan pemerintah tengah menawarkan RDPT setara 18% saham dengan nilai Rp 450 miliar.  

Sebelumnya, Ahmad Heryawan mengatakan Bandara Kertajati atau juga dikenal dengan Bandara Internasional Jawa Barat ini akan dioperasikan pada Juli 2018 atau bersamaan dengan pemberangkatan 39.000 jemaah haji. 

Terkait dengan pemberangkatan haji ini, dia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan melihat kesiapan di lapangan.
(ray/ray) Next Article Jokowi: Bandara Kertajati Uji Coba 24 Mei 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular