Internasional

Industri Baja Jepang Cemaskan Aksi Dagang Protektif AS

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
19 February 2018 18:15
Produsen baja terbesar di Jepang, Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp, cemas aksi dagang AS akan banjiri Asia dengan produk-produk baja
Foto: Reuters
Tokyo, CNBC Indonesia – Produsen baja terbesar di Jepang, Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp, cemas bahwa potensi aksi dagang Amerika Serikat (AS) untuk memangkas impor baja nantinya akan membanjiri Asia dengan produk-produk baja.

Presiden AS Donald Trump mengatakan awal pekan lalu ia mempertimbangkan serangkaian pilihan – termasuk pengenaan tarif dan kuota – untuk menyikapi impor baja dan alumunium yang ia sebut secara tidak adil telah merugikan produsen AS, dilansir dari Reuters.


Baru-baru ini, Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat (16/2/2018) merekomendasikan Trump untuk membebankan pembatasan pada impor baja dan alumunium dari China juga negara-negara lain. Pembatasan itu berkisar antara tarif global dan untuk negara tertentu hingga penetapan kuota impor secara umum.

“Jika kebijakan itu diterapkan, hal itu akan melonggarkan pasar baja, membuat pasokan dikirim kembali ke Asia karena tidak ada negara lain yang dituju,” kata Wakil Presiden Eksekutif Nippon Steel Toshiharu Sakae kepada Reuters pada sebuah wawancara hari Kamis (15/2/2018).

“Hal itu akan [berdampak] negatif untuk kami.”

JFE Holdings Inc, pesaing Nippon Steel, menyuarakan ketakutan yang sama tentang kemungkinan aksi dagang AS pekan lalu.

“Apapun tindakan AS akan memicu balasan dari negara yang lain. Yang paling sulit adalah melihat dunia yang bergerak menuju proteksionisme,” kata Presiden JFE Eiji Hayashida.

Oleh karenanya, Sakae mengatakan industri baja Jepang akan meminta pemerintah menyampaikan kepada Washington bahwa “kami menentang langkah-langkah seperti itu karena kami mendukung perdagangan bebas.”


Yasuji Komiyama, Direktur Divisi Industri Metal di Kementerian Perekonomian, Perdagangan dan Perindustrian Jepang, pada hari Senin (19/2/2018) menolak untuk berkomentar tentang usulan Departemen Perdagangan AS sembari menyebutkan fakta bahwa AS belum meraih keputusan final.

“Seperti yang sudah berulang kali kami katakan sebelumnya, Jepang yakin semua impor baja dan alumunium oleh AS dari Jepang tidak akan menimbulkan ancaman apapun untuk keamanan nasional AS,” katanya.
(prm) Next Article AS Tak Kenakan Bea Impor Baja RI, Begini Gerak Saham KRAS Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular