
Ini Fundamental Empat Jagoan Baru LQ45
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 January 2018 12:49

Emiten ini pada awalnya bergerak pada bidang usaha pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut dengan nama PT Trada Maritime Tbk.
Seiring dengan keputusan perusahaan masuk ke bisnis pertambangan batu bara melalui sejumlah akuisisi, pada Oktober 2017 lalu perusahaan resmi mengganti nama menjadi PT Trada Alam Mineral Tbk.
Serangkaian akuisisi tersebut utamanya dibiayai menggunakan dana hasil rights issue yang digelar pada bulan Desember lalu. Salah satu perusahaan yang diakuisisi TRAM adalah PT SMR Utama Tbk (SMRU) dengan nilai Rp 3,13 triliun atau 50,1% dari total saham perusahaan.
Perubahan bidang usaha dimaksudkan untuk mendorong kinerja perusahaan yang terus tertekan dalam beberapa tahun terakhir. Sepanjang 2014-2016, kegiatan operasional perusahaan selalu mencatatkan kerugian. Barulah pada sembilan bulan pertama tahun lalu perusahaan berhasil membukukan laba operasional sebesar US$ 5,01 juta.
Namun, laba bersih setelah pajak masih negatif atau rugi sebesar US$ 5,96 juta. Dikarenakan laba bersih per saham perusahaan yang masih negatif, PER perusahaan berada pada angka -105,3. (hps)
Seiring dengan keputusan perusahaan masuk ke bisnis pertambangan batu bara melalui sejumlah akuisisi, pada Oktober 2017 lalu perusahaan resmi mengganti nama menjadi PT Trada Alam Mineral Tbk.
Serangkaian akuisisi tersebut utamanya dibiayai menggunakan dana hasil rights issue yang digelar pada bulan Desember lalu. Salah satu perusahaan yang diakuisisi TRAM adalah PT SMR Utama Tbk (SMRU) dengan nilai Rp 3,13 triliun atau 50,1% dari total saham perusahaan.
Namun, laba bersih setelah pajak masih negatif atau rugi sebesar US$ 5,96 juta. Dikarenakan laba bersih per saham perusahaan yang masih negatif, PER perusahaan berada pada angka -105,3. (hps)
Next Page
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
Pages
Most Popular