Ini Fundamental Empat Jagoan Baru LQ45

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 January 2018 12:49
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Foto: CNBC Indonesia
Perusahaan ini merupakan hasil merger antara PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPI) dan PT Chandra Asri (CA) pada 1 Januari 2011. TPIA merupakan perusahaan petrokomia terbesar yang terdaftar di BEI.

Produk yang dihasilkan perusahaan adalah Ethylene, Styrene Monomer, Butadiene, propylene dan polypropylene, polyethylene. Produk-produk perusahaan merupakan bahan dasar dari berbagai produk industri dan konsumen.

Seperti sudah disebutkan di atas, salah satu kegiatan perusahaan adalah mengolah batu bara dengan teknologi gasifikasi. Menggunakan teknologi ini, batu bara muda dapat dikonversi menjadi menjadi syngas yang merupakan bahan baku untuk diproses lebih lanjut menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai polypropylene yang merupakan bahan baku plastik. 

Kondisi keuangan perusahaan terbilang sangat sehat. Pada tahun 2016, laba operasional naik sebesar 435% menjadi US$ 423.8 juta dibandingkan posisi tahun 2015 yang sebesar US$ 79,2 juta. Sementara itu, laba bersih setelah pajak naik 1.041% menjadi US$ 300,1 juta. Sampai dengan sembilan bulan pertama 2017, laba bersih setelah pajak perusahaan telah mencapai 83% dari capaian sepanjang tahun 2016.

DER perusahaan yang hanya sebesar 0,6 kali merupakan yang terendah jika dibandingkan dengan tiga perusahaan lainnya. Namun, PER yang sebesar 25,69 kali merupakan yang tertinggi. (hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular