Ini Fundamental Empat Jagoan Baru LQ45

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 January 2018 12:49
PT Indika Energy Tbk (INDY)
Foto: CNBC Indonesia
Perusahaan yang berdiri pada tahun 2000 ini memiliki portofolio bisnis yang mencakup sektor sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi. Segmen sumber daya energi perusahaan berfokus pada eksplorasi, produksi, dan pemrosesan batu bara.

Pada tahun 2008, INDY mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Kinerja INDY terus menerus tertekan dalam beberapa tahun terakhir. Baik laba operasional maupun laba bersih setelah pajak terus menerus berada pada zona merah alias mencatatkan kerugian.

Barulah pada 2017, situasi nampak berbalik bagi perusahaan. Sepanjang sembilan bulan pertama 2017, laba operasional berhasil mencapai angka US$ 79 juta, sementara laba bersih setelah pajak tercatat sebesar US$ 76 juta. Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) tercatat sebesar 1,88 kali pada akhir September lalu. Saat ini, saham INDY diperdagangkan pada PER (price-earnings ratio) sebesar 16,12 kali.

(hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular