Capex Waskita Beton 2018 Hanya Rp 757 M
Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
22 January 2018 18:24
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengumumkan alokasi anggaran belanja modal tahun ini sebesar Rp 757 miliar. Jumlah ini jauh lebih rendah daripada alokasi anggaran belanja modal (capital expenditure/capex)tahun lalu sebesar Rp 1,9 triliun.
"Capex tahun ini berkurang karena di seluruh area pertumbuhan infrastruktur sudah in place kapasitasnya. Kalau pun ada, tinggal nambah kapasitas eksisting. Misalnya di Palembang, proyek Gasing tambah 200.000 ton, tapi masih dalam proses," jelas Direktur Keuangan dan Risiko Waskita Beton M. C. Busi Setyono di MNC Conference Hal, Senin (22/01).
Alokasi anggaran belanja modal tersebut menurut Budi sudah termasuk biaya untuk pembangunan proyek di Medan dan Balikpapan. Namun, kedua proyek ini masih menunggu hasil tender.
Selain untuk penambahan kapasitas produksi baik untuk proyek lama atau pun baru, Budi menjelaskan perseroan juga akan melakukan akuisisi penghasil batu split atai quarry yang menjadi bahan baku pembuatan beton. Ia menambahkan hal itu dilakukan perseroan untuk menghemat biaya sekaligus menjaga kualitas bahan baku dan memastikan waktu pengantaran.
Head of Investor Relation Waskita Beton Fathiya Syafurah mengatakan akuisisi ini sudah dilakukan perseroan sejak 2016. "Tahun 2016 itu sudah tiga diakuisisi, tahun lalu itu dua. Tahun ini sekitar 5," jelas Fathiya.
Ia juga menrincikan alokasi anggaran belanja modal perseroan antara lain untuk pembuatan precast sebesar Rp 600 miliar, akuisisi produsen quarry sebesar Rp 72 miliar, dan pembelian peralatan, terutama truk sebesar Rp 85 miliar.
(hps) Next Article WSBP Optimistis Berpartisipasi Bangun Tol Probowangi
"Capex tahun ini berkurang karena di seluruh area pertumbuhan infrastruktur sudah in place kapasitasnya. Kalau pun ada, tinggal nambah kapasitas eksisting. Misalnya di Palembang, proyek Gasing tambah 200.000 ton, tapi masih dalam proses," jelas Direktur Keuangan dan Risiko Waskita Beton M. C. Busi Setyono di MNC Conference Hal, Senin (22/01).
Alokasi anggaran belanja modal tersebut menurut Budi sudah termasuk biaya untuk pembangunan proyek di Medan dan Balikpapan. Namun, kedua proyek ini masih menunggu hasil tender.
Head of Investor Relation Waskita Beton Fathiya Syafurah mengatakan akuisisi ini sudah dilakukan perseroan sejak 2016. "Tahun 2016 itu sudah tiga diakuisisi, tahun lalu itu dua. Tahun ini sekitar 5," jelas Fathiya.
Ia juga menrincikan alokasi anggaran belanja modal perseroan antara lain untuk pembuatan precast sebesar Rp 600 miliar, akuisisi produsen quarry sebesar Rp 72 miliar, dan pembelian peralatan, terutama truk sebesar Rp 85 miliar.
(hps) Next Article WSBP Optimistis Berpartisipasi Bangun Tol Probowangi
Most Popular