Siapa VSL Indonesia, Subkon WIKA yang Mengerjakan Tiang LRT

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiang proyek Light Rapid Transit (LRT) yang jatuh di area Kayu Putih, Pulo Gadung menyisakan pertanyaan di publik. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyampaikan sub kontraktor yang mengerjakan tiang yang rubuh tersebut adalah PT VSL Indonesia.

Siapa sebenarnya VSL Indonesia? Dalam situsnya disebutkan, perusahaan disebutkan, perusahaan ini sudah berdiri sejak 1976 dan merupakan perusahaan patungan antara VSL International Ltd, and PT Central Mitrausaha Cerlang. VSL Indonesia memiliki kompetensi dalam kontraktor rekayasa bangun, arsitektur dan hal lain yang terkait teknologi rekasaya bangunan.

VSL International Ltd, yang merupakan salah satu pemegang saham, merupakan perusahaan multinasional yang merupakan bagian dari Bouygues Construction, yang memanfaatkan metode dan teknik konstruksi tercanggih untuk konstruksi bangunan.

VSL Internasional beroperasi di 50 lokasi di seluruh dunia dengan jumlah karyawan yang mencapai 4.100 tenaga kerja dan 900 orang insinyur.

Selain mengerjakan proyek LRT milik Wijaya Karya, VSL Indonesia juga mengerjakan beberapa proyek konstruksi lainnya seperti Wisma Tugu Pratama, tol Cawang-Tajung Priok, Jembatan Baralerang di Batam dan Paris van Java di Bandung.
(hps) Next Article Wijaya Karya Beton Sebut Konstruksi LRT yang Rubuh Milik VSL