
Wijaya Karya Beton Sebut Konstruksi LRT yang Rubuh Milik VSL
Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 January 2018 11:09

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menyampaikan kontruksi beton pada proyek Light Rapid Transit (LRT) Velodrome-Kelapa Gading yang rubuh, bukan pada section yang dikerjakan oleh perusahaan. Section yang runtuh adalah section 1, dekat dengan velodrome.
Berdasarkan siaran pers perusahaan pekerjaan erection (install produk) yang mengalami rubuh merupakan section milik VSL Indonesia yang berlokasi di spam P28-P29 dan berada dekat dengan velodrome. Adpaun VSL Indonesia mengerjakan section 1-2 dengan rute Velodrome Rawamangun--Simpang 4 Pulomas.
Sementara itu, perusahaan mengejakan section 3-4 dengan rute Simpang 4 Pulomas-La Piazza. Pengerjaan rute ini disebutkan telah diselesaikan oleh perusahaan pada minggu lalu tanpa ada kekurangan.
Sedangkan section 5 merupakan bagian proyek yan digarap oleh induk usaha perusahaan, yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Section ini memiliki rute antara La Piazza-Depo LRT.
Saat ini pihak kontraktor masih terus melakukan investigasi paska jatuhnya konstruksi ini pada pukul 00.20 WIB.
Adapun pemberitaan ini menjadi sentimen negatif pada pergerakan saham kedua perusahaan publik ini. Pagi ini harga saham WIKA terkoreksi 1,52% ke harga Rp 1.940 per saham, dan harga saham WTON terkoreksi 1,75% ke level harga Rp 560.
(hps) Next Article Begini Kronologis Tiang LRT Rubuh Versi Wijaya Karya
Berdasarkan siaran pers perusahaan pekerjaan erection (install produk) yang mengalami rubuh merupakan section milik VSL Indonesia yang berlokasi di spam P28-P29 dan berada dekat dengan velodrome. Adpaun VSL Indonesia mengerjakan section 1-2 dengan rute Velodrome Rawamangun--Simpang 4 Pulomas.
Sementara itu, perusahaan mengejakan section 3-4 dengan rute Simpang 4 Pulomas-La Piazza. Pengerjaan rute ini disebutkan telah diselesaikan oleh perusahaan pada minggu lalu tanpa ada kekurangan.
Saat ini pihak kontraktor masih terus melakukan investigasi paska jatuhnya konstruksi ini pada pukul 00.20 WIB.
Adapun pemberitaan ini menjadi sentimen negatif pada pergerakan saham kedua perusahaan publik ini. Pagi ini harga saham WIKA terkoreksi 1,52% ke harga Rp 1.940 per saham, dan harga saham WTON terkoreksi 1,75% ke level harga Rp 560.
(hps) Next Article Begini Kronologis Tiang LRT Rubuh Versi Wijaya Karya
Most Popular