
CEO Nestle Dipecat usai Ketahuan Selingkuh dengan Karyawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa makanan dan minuman asal Swiss, Nestle, secara mengejutkan memecat CEO Laurent Freixe karena memiliki hubungan asmara terlarang dengan seorang bawahan. Keputusan ini diumumkan perusahaan pada Senin (1/9/2025), tepat setahun setelah Freixe diangkat sebagai CEO.
Nestle menunjuk eksekutif internal veteran, Philipp Navratil, yang sebelumnya memimpin bisnis Nespresso, sebagai CEO baru untuk menggantikan Freixe.
"Ini adalah keputusan yang diperlukan," kata Chairman Nestle Paul Bulcke dalam keterangan resmi, seperti dikutip Reuters, Selasa (2/9/2025).
"Nilai-nilai dan tata kelola Nestle merupakan fondasi yang kuat bagi perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun," tambahnya.
Menurut perusahaan, pemecatan ini dilakukan setelah investigasi internal yang diawasi langsung oleh Bulcke dan Direktur Independen Utama, Pablo Isla. Investigasi tersebut menemukan adanya hubungan asmara rahasia antara Freixe dengan seorang bawahannya langsung, yang dinilai melanggar kode etik bisnis perusahaan.
Seorang juru bicara Nestle mengatakan kepada Reuters bahwa isu ini pertama kali muncul pada musim semi lalu melalui hotline internal. Setelah penyelidikan awal tidak meyakinkan, perusahaan kemudian meluncurkan investigasi kedua dengan bantuan pihak eksternal, yang akhirnya mengkonfirmasi hubungan tersebut. Freixe disebut sempat membantah keterlibatannya kepada dewan direksi.
Nestle juga menegaskan, Freixe tidak akan menerima paket kompensasi pengunduran diri.
Pemecatan ini menambah ketidakpastian bagi Nestle, terutama di tengah kondisi konsumen yang sulit dan tekanan tarif perdagangan AS. Saham Nestle tercatat sudah turun 17% dalam setahun terakhir, tertinggal dari pesaing dan indeks pasar yang lebih luas.
Navratil sendiri bukan nama baru di Nestle. Ia bergabung sejak 2001 sebagai auditor internal, lalu memegang sejumlah posisi strategis di Amerika Tengah, Meksiko, hingga akhirnya memimpin bisnis kopi Nestle global sejak 2020. Pada Juli 2024, ia ditunjuk memimpin Nespresso dan resmi masuk ke jajaran dewan eksekutif pada awal tahun ini.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apakah Tukang Selingkuh Bisa Bertobat? Ini Penjelasan Psikolog
