
Emas & Properti Lewat, Jam Rolex Jadi Aset Investasi Tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini, ada banyak cara untuk berinvestasi. Selain saham, properti dan emas, ternyata beberapa merek jam tangan ternama juga bagus untuk investasi karena harganya yang naik dari waktu ke waktu.
Menurut laporan terbaru website jual beli online Bob Watches, jam tangan Rolex masih berada di jajaran teratas sebagai jam tangan yang paling menguntungkan untuk investasi. Meski terkenal sebagai jam tangan mahal, harga Rolex disebut masih cukup "terjangkau" dibandingkan merek ternama asal Swiss lain, seperti Audemars Piguet dan Patek Philippe.
Rolex memproduksi sekitar satu juta unit setiap tahun, menurut Forbes, tetapi meningkatnya popularitas merek itu membuat permintaan lebih tinggi dari pasokan jam tangan baru. Kondisi ini membuat pasar sekunder untuk jam tangan bekas ikut diminati.
Investasi Rolex lebih cuan dari emas dan saham?
Selama satu dekade terakhir, Bob Watches telah membeli dan menjual ribuan jam tangan Rolex dan menemukan fakta unik tentang value sebenarnya dari setiap model arloji tersebut.
"Rolex telah menjadi investasi yang bagus selama bertahun-tahun, tetapi tidak seperti lima tahun terakhir," kata CEO Bob Watches, Paul Altieri, dikutip dari SCMP.
Angka penjualan untuk Rolex menunjukkan peningkatan yang dimulai pada tahun 2017, diikuti oleh kenaikan yang lebih tajam lagi pada tahun 2020. Sekarang harga rata-rata Rolex lebih dari US$13.000 atau hampir tiga kali lipat rata-rata tahun 2011 sebesar US$5.000.
Meski secara umum harga kasar mengikuti kinerja Dow Jones Industrial Average, Rolex unggul pada tahun lalu. Investasi lainnya seperti emas dan real estate belum ada yang bisa mendekati rekor Rolex.
Meski harganya fantastis, Altieri mengatakan bahwa Rolex adalah barang mewah yang relatif terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan merek Swiss lainnya seperti Audemars Piguet dan Patek Philippe, yang biasa dijual dengan harga US$30.000.
Penawaran Rolex yang paling dekat dengan level harga tersebut adalah Cosmograph Daytona, yang sekarang bernilai rata-rata lebih dari US$31.000 di pasar sekunder.
"Sebelum Anda meninggalkan toko, nilainya sudah dua atau tiga kali lipat dari yang Anda bayarkan," kata Altieri.
Saat ini, nilai total pasar jam tangan mewah bekas diperkirakan mencapai US$20 miliar, menurut laporan dari McKinsey, dan diperkirakan akan mencapai US$29 miliar pada tahun 2025.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dampak Resesi Ekonomi: Rolex Dkk Banting Harga!
