Siap-siap, RI Gelar Lomba Perahu Balap di Danau Toba 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Balapan speed boat F1H20 bakal diselenggarakan di Danau Toba, Sumatra Selatan pada 24-26 Februari 2023 mendatang. Ajang itu diharapkan bisa mendatangkan banyak turis ke Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan acara ini tidak hanya digelar tahun depan, melainkan hingga 2027. Tujuannya agar ada 'kehidupan' di Danau Toba.

"Seperti di Mandalika menjadi semakin menarik," kata Luhut dalam konferensi pers, Selasa (27/9/2022).

Dia pun bilang ini akan menjadi katalisator penerimaan ekonomi dan pemasukan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM). Luhut melihat pengalaman MotoGP Mandalika yang memberikan efek bagi perekonomian lokal sebesar Rp 600 miliar.

Selain itu, melihat penyelenggaraan F1H20 di Uni Emirat Arab sebelumnya juga terbukti menambah jumlah keterisian hotel sebesar 26% di atas rata-rata di tahun 2019.

"Selama periode balap keterisian hotel meningkat signifikan. Performa terbaik dari hotel bintang 3 sebesar 74%. Kita berharap di Toba itu banyak hotel bintang 2-3 dan melati saya kira akan banyak pengunjung datang ke sana," ujarnya.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penyelenggaraan acara ini bisa meningkatkan branding Danau Toba di dunia. Diharapkan ada 140 juta viewers dari media sosial dan konvensional.

"Seperti MotoGP Mandalika kemarin otomatis masuk mapping tujuan wisata dunia," katanya.

Tidak hanya itu, Tiko juga menjelaskan masih banyak penyelenggaraan acara internasional ke depan, seperti World Super Bike pada bulan November hingga MotoGP 2023.

Direktur Utama InJourney Donny Oskaria mengatakan, target turis dalam penyelenggaraan acara ini tidak sebesar MotoGP Mandalika. Di mana hanya 20 ribu pengunjung yang ditargetkan hadir langsung.

"Karena ini kita pertama kali meng-introduce, sehingga kita butuh bantuan sosialisasi dari teman media," ujar Donny.