Punya Asam Urat? Ini Menu yang Direkomendasikan Ahli

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
26 August 2022 15:55
Ilustrasi (Photo by Louis Hansel on Unsplash)
Foto: Ilustrasi (Photo by Louis Hansel on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asam urat merupakan penyakit radang sendi. Penyakit ini terjadi karena kadar asam urat dalam darah meningkat tinggi. Ketika kadar asam urat tinggi, kristalnya dapat menumpuk di persendian. Proses ini memicu pembengkakan, peradangan, dan rasa sakit yang hebat.

Kebanyakan orang yang memiliki kondisi tersebut mengalami gejala-gejala ini karena tubuh mereka tidak dapat mengeluarkan kelebihan asam urat secara efisien. Hal ini memungkinkan asam urat menumpuk, mengkristal dan mengendap di persendian.

Untungnya, asam urat dapat dikontrol dengan obat-obatan, diet ramah asam urat dan perubahan gaya hidup.

Bagaimana makanan mempengaruhi asam urat?

Bagi penderita asam urat atau memiliki riwayat dengan gejala asam urat harus lebih berhati-hati dan selektif memilih makanan. Beberapa makanan pantangan mengandung kadar purin yang tinggi memicu kenaikan kadar asam urat dan membuatnya menumpuk di dalam darah.

Mengutip Healthline, makanan yang biasanya memicu serangan asam urat yakni:

  • Jeroan: hati, ampela, otak, jantung, babat, ginjal, dan sebagainya
  • Daging merah: daging sapi, domba, babi, bebek
  • Seafood atau makanan laut: udang, lobster, kerang, kepiting, sarden, tuna, ikan teri
  • Beberapa jenis sayuran penyebab asam urat: bayam, asparagus, kol, kubis, daun singkong, nangka muda, melinjo
  • Makanan dan minuman dengan pemanis: roti, permen, jus buah kemasan, minuman kaleng dan soda, produk susu tinggi lemak
  • Minuman beralkohol seperti bir

Selain itu, karbohidrat olahan seperti roti putih, kue, dan kue kering harus dihindari. Meskipun mereka tidak tinggi purin atau fruktosa, makanan tersebut rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat Anda.

Lalu, apa makanan yang paling baik untuk penderita asam urat?

Penderita asam urat dapat memilih menu makanan yang rendah atau tanpa purin. Makanan dianggap rendah purin bila memiliki kurang dari 100 mg purin per 3,5 ons (100 gram).

Makanan yang aman dikonsumsi antara lain telur, buah, tempe, tahu, daging ayam, ikan lele, ikan nila, ikan kakap, beras merah, yoghurt, keju, susu rendah lemak, buah-buahan tinggi vitamin C, dan sayuran.

Menu Ramah Asam Urat Selama Satu Minggu

Makan makanan yang ramah asam urat akan membantu Anda menghilangkan rasa sakit dan bengkak, sekaligus mencegah serangan di masa depan.

Berikut adalah contoh menu ramah asam urat selama satu minggu yang direkomendasikan ahli:

Senin

Sarapan: Oat dengan yogurt dan 1/4 cangkir buah.

Makan siang: Salad Quinoa dengan telur rebus dan sayuran segar.

Makan malam: Pasta gandum dengan ayam panggang, bayam, paprika, dan keju feta rendah lemak.

Selasa

Sarapan: Smoothie dengan isian blueberry, bayam, yogurt, dan susu rendah lemak.

Makan siang: Sandwich gandum utuh dengan telur dan salad.

Makan malam: Ayam goreng dan sayuran dengan nasi merah.

Rabu

Sarapan: Overnight oat dengan isian yogurt, susu rendah lemak, biji chia, buah beri dan ekstrak vanili. Biarkan semalaman di kulkas.

Makan siang: Buncis dan sayuran segar sebagai isian tortilla gandum.

Makan malam: Salmon panggang dengan asparagus dan tomat ceri.

Kamis

Sarapan: Overnight oat

Makan siang: Salmon dengan salad.

Makan malam: Quinoa, bayam, terong dan salad feta.

Jumat

Sarapan: Roti panggang dengan stroberi.

Makan siang: Sandwich gandum utuh dengan telur rebus dan salad.

Makan malam: Tahu goreng dan sayuran dengan nasi merah.

Sabtu

Sarapan: Jamur dan zucchini. 

Makan siang: Tahu goreng dan nasi merah.

Makan malam: Burger ayam dengan salad segar.

Minggu

Sarapan: Telur dadar dengan bayam dan jamur.

Makan siang: Buncis dan sayuran segar dalam bungkus tortilla gandum 

Makan malam: taco isi telur orak-arik dengan bayam dan paprika

 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Sayuran Ini Bisa Bikin Asam Urat 'Meledak', Jangan Dimakan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular