
Pernah Kena Covid? Kemungkinan Anda Masih Alami Gejala Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Studi baru yang dilakukan di Amerika Serikat mengungkap bahwa 1 dari 5 orang dewasa penyintas Covid masih menunjukkan gejala infeksi virus tersebut. Secara keseluruhan, kondisi yang disebut "long Covid" ini dapat bertahan tiga bulan bahkan lebih, sejak virus pertama kali menginfeksi tubuh.
Data dikumpulkan selama periode 1-13 Juni 2022 oleh Biro Sensus AS dan dianalisis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Gejala long Covid yang masih dirasakan penyintas antara lain kelelahan, detak jantung cepat, sesak napas, kesulitan konsentrasi nyeri kronis, kelainan sensorik, dan kelemahan otot. Gejala-gejala tersebut dapat bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pemulihan dari infeksi awal.
Analisis CDC juga menemukan bahwa orang dewasa yang lebih muda cenderung memiliki gejala yang persisten daripada orang dewasa yang lebih tua.
Wanita juga lebih mungkin memiliki long Covid daripada pria. Menurut studi, 9,4% wanita dewasa AS melaporkan gejala long Covid dibandingkan dengan pria yang hanya 5,5%.
Saat ini, kasus Covid kembali menunjukkan tren kenaikan secara global. Di Makau, misalnya, pemerintah setempat memutuskan kembali 'mengurung' 5.000 warga dengan lockdown.
Sementara, di Indonesia kasus Covid mingguan telah tembus 105%. Dalam enam hari terakhir, kasus konfirmasi positif secara berturut-turut berada di atas angka 1.000 kasus per hari. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan hal ini lantaran dalam dua bulan terakhir, kasus harian berhasil ditekan dan dipertahankan di bawah 1.000 kasus.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! 2 Gejala Long Covid Ini Bisa Bertahan Sampai 9 Bulan