Awas! Kena Flu & Covid Secara Bersamaan Bisa Berakibat Fatal

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
24 June 2022 10:40
Cover Insight, Flu Spanyol
Foto: Ilustrasi flu Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian menunjukkan bahwa virus Covid-19 dan flu yang menyerang seseorang secara bersamaan dua kali lipat lebih berisiko menyebabkan kematian, dibandingkan hanya Covid saja. Karena alasan ini, departemen kesehatan di Inggris terus menggencarkan kampanye vaksinasi flu saat pandemi Covid-19.

Dikutip dari The Guardian, bukti dari bahayanya terinfeksi Covid-19 dan flu di saat bersamaan berawal dari sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris. Kala itu, 58 orang mengikuti penelitian tersebut di awal merebaknya Covid di Inggris.

"Seperti yang saya pahami, 43% orang dengan koinfeksi (mengidap flu dan Covid-19) meninggal dibandingkan dengan 26,9% dari mereka yang dites hanya positif Covid-19," kata Wakil Kepala Medis Inggris Prof Jonathan Van-Tam.

"Ini adalah orang-orang yang telah dirawat di rumah sakit dan telah diuji untuk kedua virus tersebut," lanjutnya.

Meski begitu, studi tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Sebab, hanya ada sejumlah kecil orang yang mengikuti penelitian ini.

Inggris hingga kini terus menggencarkan vaksin flu, apalagi mengingat dalam beberapa bulan ke depan Negeri Elizabeth tersebut akan memasuki musim dingin, di mana banyak orang biasanya lebih rentan terkena flu. 

"Flu dan virus pernapasan lainnya akan beredar musim dingin ini," kata Prof Yvonne Doyle, Direktur Medis Kesehatan Masyarakat Inggris, yang menyebut flu membunuh antara 4.000 dan 22.000 orang setiap tahun.

"Jika Anda terkena keduanya, Anda berada dalam masalah serius, dan orang yang paling mungkin terkena kedua infeksi ini adalah orang yang paling tidak mampu dalam hal sistem kekebalan mereka sendiri, atau risiko mereka untuk hasil yang serius. Jadi tolong lindungi diri Anda dari flu," kata Doyle.

Sepanjang 2021, menurut laporan BBC International, lebih dari 40 juta orang di seluruh Inggris telah ditawari vaksin flu. Dan untuk pertama kalinya, semua anak sekolah menengah hingga usia 16 tahun juga diizinkan mendapat vaksin tersebut. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kena Flu Sebelum Covid Bisa Lebih Cepat Sembuh? Ini Kata Ahli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular