Makin Ngeri, Cacar Monyet Mau Ditetapkan Jadi Darurat Global

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
23 June 2022 18:05
Monkeypox, Anggota Keluarga Orthopox Virus, adalah infeksi yang secara tidak sengaja menular ke manusia karena kemiripannya dengan virus cacar. (Universal Images Group via Getty/BSIP)
Foto: Ilustrasi cacar monyet (Universal Images Group via Getty/BSIP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menggelar rapat khusus untuk mempertimbangkan apakah wabah cacar monyet yang menyebar cepat perlu dinyatakan sebagai darurat global. Apabila ditetapkan sebagai keadaan darurat global, artinya WHO menganggap wabah itu sebagai "peristiwa luar biasa". 

Meski begitu, banyak ahli yang meragukan deklarasi semacam itu akan membantu menekan wabah, karena negara-negara maju yang sudah melaporkan kasus telah lebih dulu bergerak cepat untuk menghentikan penyebaran penyakit.

Pekan lalu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menggambarkan epidemi cacar monyet baru-baru ini yang diidentifikasi di lebih dari 40 negara, sebagian besar di Eropa, sebagai "kejadian tidak biasa dan mengkhawatirkan." Selama beberapa dekade, cacar monyet telah menyebar di Afrika tengah dan barat dengan tingkat kematian 10% dari total pasien.

"Jika WHO benar-benar khawatir tentang penyebaran cacar monyet, mereka dapat mengadakan komite darurat sejak bertahun-tahun yang lalu ketika muncul kembali di Nigeria pada tahun 2017, tidak ada yang tahu mengapa kami tiba-tiba memiliki ratusan kasus," kata Oyewale Tomori, ahli virologi Nigeria.

"Agak aneh kalau WHO baru memanggil ahlinya ketika penyakit itu muncul di negara-negara kulit putih," katanya.

Sebelumnya, WHO telah menghapus perbedaan antara negara-negara endemik dan non-endemik untuk penyakit cacar monyet.

Sampai beberapa bulan terakhir, cacar monyet umumnya hanya terjadi di Afrika Barat dan Tengah, tetapi sekarang telah menyebar di lebih dari 40 negara di luar Afrika. 

Keputusan WHO tersebut muncul kurang dari seminggu setelah 30 ilmuwan internasional menulis laporan mengenai segera perlunya untuk menggunakan nama yang tidak bersifat diskriminatif dan tidak memberikan stigma berkenaan dengan virus cacar monyet.


(hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Belum Usai, WHO Warning Soal Wabah Cacar Monyet

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular