
4 Anak RI Meninggal Gegara Hepatitis Misterius, Sudah Vaksin?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia hingga kini telah melaporkan empat kasus diduga hepatitis misterius yang menjangkiti anak-anak. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Nadia Tirmizi menyebut bahwa pasien anak tersebut semua berada di bawah usia 12 tahun, hanya satu orang dari mereka yang telah menerima vaksin lengkap.
Berikut adalah status vaksinasi pasien anak diduga menderita hepatitis misterius:
1. Usia 8 tahun, sudah divaksin 1 kali
2. Usia 11 tahun, sudah divaksin lengkap
3. Usia 2 tahun, belum vaksin
4. Kasus baru belum diketahui status vaksinnya
Kementerian Kesehatan hingga saat ini masih mengklasifikasikan kasus tersebut sebagai kasus pending hepatitis 'misterius'. Disebut kasus pending karena pemerintah belum bisa mengkonfirmasi kepastian penyebab penyakit, tetapi diduga kuat berkaitan hepatitis 'misterius'.
"Ada empat kasus pending hepatitis akut. Belum bisa dikonfirmasi karena masih perlu beberapa tes," kata dr Nadia.
Selain melakukan tes laboratorium virus hepatitis A, B, C, D, maupun E, pemerintah juga melanjutkan tes adenovirus. Adenovirus diduga para pakar menjadi penyebab munculnya hepatitis 'misterius'.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menjaga protokol kesehatan terutama saat berada di tempat umum. IDAI merinci beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah hepatitis akut misterius ini adalah:
- mencuci tangan
meminum air bersih yang matang
konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh
membuang tinja dan/atau popok sekali pakai pada tempatnya
menggunakan alat makan sendiri-sendiri
memakai masker dan menjaga jarak
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apakah Hepatitis Misterius Menular Pada Anak? Ini Kata Ahli