Sudah Divaksin, Apakah Masih Bisa Kena Hepatitis Misterius?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus hepatitis misterius yang telah merenggut nyawa sejumlah anak di banyak negara tengah menjadi perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Hepatitis sendiri sebenarnya bukan penyakit baru. Di Indonesia, pemerintah telah memberikan imunisasi gratis yang diberikan pada bayi untuk mencegah penyakit hepatitis. Pertanyaannya, apakah seseorang yang sudah divaksin hepatisis bisa kebal dari hepatitis misterius?

Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Muzal Kadim, SpA(K), menjelaskan bahwa vaksin hepatitis yang saat ini diberikan kepada anak-anak hanya melindungi dari virus hepatitis A dan B. Adapun hepatitis jenis baru yang saat ini berkembang belum diketahui secara pasti asal usulnya. 

"Vaksin yang kita lakukan adalah vaksin hepatitis B yang diberikan sesuai schedule mulai bayi baru lahir, lalu berikutnya diulang 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, sesuai rekomendasi. Itu hepatitis B," jelas dr Muzal dalam diskusi virtual, dikutip dari detikHealth, Senin (9/5/2022).

Selain itu, ada juga hepatitis A yang vaksinnya diberikan pada bayi dengan pengulangan dosis di umur tertentu.

"Untuk hepatitis C, D, dan E, itu belum ada. Apalagi kalau sekarang ini yang non A, non B, non B yang sekarang ini belum diketahui, otomatis vaksinnya belum diketahui," tegas dr Muzal.

Umumnya hepatitis disebabkan oleh infeksi virus, penggunaan obat tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Namun hingga kini, belum diketahui penyebab hepatitis misterius secara pasti.

Baca: Ada Tanda Ini? Awas, Bisa Jadi Gejala Hepatitis Misterius

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apakah Hepatitis Misterius Menular Pada Anak? Ini Kata Ahli