Catat! 10 Tips Untuk Perjalanan Mudik Aman dan Nyaman

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
27 April 2022 15:10
Pemeriksaan Dokumen Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (16/5/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Pemeriksaan Dokumen Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (16/5/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

6. Nyalakan GPS Sebelum Berangkat

Aktifkan GPS di smartphone Anda, pasangan, dan anak Anda beberapa saat sebelum berangkat. Tujuan menyalakan GPS sebelum berangkat yaitu agar membantu Anda melacak keberadaan masing-masing jika Anda, pasangan, maupun anak Anda terpisah tanpa disengaja.

Simpan nomor-nomor penting dalam daftar kontak smartphone, seperti nomor telepon ambulans, polisi, dan pemadam kebakaran. Letakkan nomor kerabat yang bisa dihubungi untuk kondisi darurat di tempat teratas daftar kontak Anda.

7. Cari Informasi dari Pihak yang Berwenang

Jika Anda bingung dengan rute maupun kendaraan transit yang Anda gunakan selama perjalanan, segera cari pihak yang berwenang sehingga informasi yang Anda cari akan terjamin valid dan tidak menyesatkan.

8. Jaga Kondisi Tubuh

Sebelum berangkat, disarankan untuk tidur selama 6-7 jam terlebih dahulu. Sebab, menempuh perjalanan jauh butuh tubuh yang fit.

Untuk ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum berencana melakukan perjalanan jarak jauh. Waktu terbaik bagi ibu hamil untuk terbang atau pergi jauh yaitu pada usia kehamilan 14-27 minggu.

9. Minta Bantuan Petugas

Agar lebih aman, jika Anda merasa bingung dengan petunjuk yang diberikan GPS saat di perjalanan, tidak disarankan menanyakan arah atau lokasi sebuah tempat pada sembarang orang. Ini untuk menghindari potensi kejahatan. 

Bertanyalah pada polisi, petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), ataupun petugas berseragam lain yang sedang berjaga.

10. Jaga Pikiran Agar Tidak Kosong

Saat ini, kejahatan dengan modus hipnotis masih cukup sering terjadi di saat mudik. Pelaku juga tidak segan-segan untuk beraksi di tengah keramaian. Biasanya pelaku akan menepuk atau menyentuh tubuh calon korban, kemudian para korban secara tidak sadar menyerahkan uang, perhiasan, atau barang apapun yang diminta oleh pelaku.

Cara berjaga-jaga dari aksi kejahatan hipnotis ini yaitu dengan menjaga agar pikiran tidak kosong dan bersikap penuh percaya diri. Anda harus berwaspada jika ada seseorang yang tidak Anda kenal tiba-tiba menyapa Anda dan bersikap seolah-olah sudah mengingat Anda. Aksi hipnotis biasanya bermula dari cara-cara seperti ini.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular