
Catat! 10 Tips Untuk Perjalanan Mudik Aman dan Nyaman

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Jelang Hari Raya, banyak masyarakat Indonesia yang tinggal di kota mulai melaksanakan mudik ke rumah orangtua atau kerabat.
Sayangnya, momen ini sering dimanfaatkan orang-orang untuk berbuat jahat dalam melakukan aksi perampokan atau pencopetan kepada para pemudik. Seperti suasana terminal, bandara atau stasiun yang penuh sesak menjelang hari H memudahkan para kriminal untuk melancarkan aksinya.
Tips untuk perjalanan mudik aman dan nyaman ini tentunya harus menjadi perhatian para pengendara, terutama bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik yang panjang.
Tips Perjalanan Mudik Aman dan Nyaman
Sebelum melaksanakan perjalanan mudik, ada baiknya Anda mengetahui tips aman dan nyaman saat di perjalanan mudik berikut ini:
1. Cek Kendaraan Sebelum Perjalanan
Jika Anda berencana untuk menyetir sendiri atau menggunakan kendaraan sewaan, selalu cek kondisi kendaraan dan pastikan kuat untuk perjalanan jarak jauh. Periksa kondisi oli, kampas rem, ban cadangan, dongkrak, kunci pas, serta onderdil cadangan sudah harus masuk di bagasi sebelum berangkat.
Jangan letakkan smartphone, uang, maupun barang berharga apapun di dasbor mobil karena itu bisa memancing penjahat.
2. Jangan Menggunakan Perhiasan yang Mencolok
Perhiasan seperti anting dan kalung emas sebaiknya dilepas dan disimpan saat Anda sedang di perjalanan mudik, baik itu naik pesawat, kapal laut, bus antar kota, atau kereta api. Begitu juga anting atau perhiasan emas lain yang dipakai penumpang lain. Jika Anda memakai perhiasan yang mencolok akan menjadi sasaran empuk dan kesempatan bagi kriminal.
3. Berpakaian Sesuai Tempatnya
Kenakan pakaian yang nyaman sehingga tidak mengganggu perjalanan Anda saat mudik, apalagi jika barang bawaan Anda banyak. Tentunya Anda tidak ingin direpotkan dengan pakaian pesta saat Anda hanya perlu duduk sepanjang perjalanan atau menggunakan high heels ketika Anda perlu mengejar bus atau kereta.
4. Hindari Membawa Uang Tunai dalam Jumlah Besar
Dalam suasana mudik, Anda akan bertemu dengan kerumunan orang. Maka dari itu, ada baiknya untuk membawa uang tunai secukupnya saja atau Anda juga bisa membagi ke beberapa kantong yang bisa diraih dengan mudah.
Sisihkan uang tunai hanya untuk membayar parkir, membeli makanan di pinggir jalan, maupun untuk berbelanja. Disarankan untuk membiarkan uang bekal mudik tersimpan di rekening, karena Anda bisa menariknya di ATM ketika butuh.
5. Jangan Menerima Makanan atau Minuman Apapun dari Orang Lain
Modus perampokan dengan cara membius korban masih sering digunakan di sejumlah daerah. Obat bius atau obat tidur dicampurkan dalam makanan atau minuman, lalu diberikan kepada korban. Korban akan jatuh tertidur sangat nyenyak sehingga tidak sadar bahwa hartanya sedang dikuras. Lalu si pelaku akan cepat-cepat turun di pemberhentian terdekat.
6. Nyalakan GPS Sebelum Berangkat
Aktifkan GPS di smartphone Anda, pasangan, dan anak Anda beberapa saat sebelum berangkat. Tujuan menyalakan GPS sebelum berangkat yaitu agar membantu Anda melacak keberadaan masing-masing jika Anda, pasangan, maupun anak Anda terpisah tanpa disengaja.
Simpan nomor-nomor penting dalam daftar kontak smartphone, seperti nomor telepon ambulans, polisi, dan pemadam kebakaran. Letakkan nomor kerabat yang bisa dihubungi untuk kondisi darurat di tempat teratas daftar kontak Anda.
7. Cari Informasi dari Pihak yang Berwenang
Jika Anda bingung dengan rute maupun kendaraan transit yang Anda gunakan selama perjalanan, segera cari pihak yang berwenang sehingga informasi yang Anda cari akan terjamin valid dan tidak menyesatkan.
8. Jaga Kondisi Tubuh
Sebelum berangkat, disarankan untuk tidur selama 6-7 jam terlebih dahulu. Sebab, menempuh perjalanan jauh butuh tubuh yang fit.
Untuk ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum berencana melakukan perjalanan jarak jauh. Waktu terbaik bagi ibu hamil untuk terbang atau pergi jauh yaitu pada usia kehamilan 14-27 minggu.
9. Minta Bantuan Petugas
Agar lebih aman, jika Anda merasa bingung dengan petunjuk yang diberikan GPS saat di perjalanan, tidak disarankan menanyakan arah atau lokasi sebuah tempat pada sembarang orang. Ini untuk menghindari potensi kejahatan.
Bertanyalah pada polisi, petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), ataupun petugas berseragam lain yang sedang berjaga.
10. Jaga Pikiran Agar Tidak Kosong
Saat ini, kejahatan dengan modus hipnotis masih cukup sering terjadi di saat mudik. Pelaku juga tidak segan-segan untuk beraksi di tengah keramaian. Biasanya pelaku akan menepuk atau menyentuh tubuh calon korban, kemudian para korban secara tidak sadar menyerahkan uang, perhiasan, atau barang apapun yang diminta oleh pelaku.
Cara berjaga-jaga dari aksi kejahatan hipnotis ini yaitu dengan menjaga agar pikiran tidak kosong dan bersikap penuh percaya diri. Anda harus berwaspada jika ada seseorang yang tidak Anda kenal tiba-tiba menyapa Anda dan bersikap seolah-olah sudah mengingat Anda. Aksi hipnotis biasanya bermula dari cara-cara seperti ini.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek! 15 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran 2022