Bocah 3 Tahun Nyaris Koma setelah Keracunan Cokelat Kinder

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun asal Wales, Inggris, dilarikan ke rumah sakit setelah diduga keracunan Salmonella usai mengonsumsi telur coklat Kinder. 

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah Ferrero, perusahaan yang memproduksi coklat Kinder, menarik kembali telur cokelat tersebut dari seluruh supermarket di Inggris karena dugaan kontaminasi Salmonella pada awal April.

Ibu dari anak tersebut, Kasey Cooke, mengatakan bahwa dokter sampai khawatir putranya jatuh koma karena kadar gula darahnya yang turun sangat drastis. Cooke mengatakan putra pertamanya Ajay mendapat tiga telur Kinder untuk ulang tahunnya, tetapi karena dia bukan penggemar cokelat, dia pun memberikan satu kepada sang adik, Billy.

Billy mulai mengalami gejala infeksi dan tidak bisa bangun dari tempat tidur beberapa hari setelah makan telur Kinder Surprise.

"Dia sangat bersemangat untuk makan cokelat dan menemukan mainan di dalamnya. Tapi beberapa hari kemudian dia mulai sering sakit," katanya.

"Dia tidak bisa makan atau minum apa pun, dan bahkan tidak bisa berdiri."

Cooke membawa Billy ke dokter umum, tetapi dia sangat sakit sehingga mereka langsung melarikannya ke rumah sakit.

"Mereka khawatir dia bisa koma karena gula darahnya sangat rendah. Mengerikan sekali. Hal seperti itu tidak layak untuk sebutir telur Kinder," ungkap Cooke.

Billy dirawat di rumah sakit selama 4 hari dan diizinkan keluar pada 7 April. Kini, ia masih dalam masa pemulihan.

Awalnya, Cooke tidak percaya bahwa telur Kinder adalah penyebab penyakit Billy. Baru setelah teman-temannya memberi tahu dia tentang penarikan produk Kinder itu, Cooke menyadari gejalanya mirip dengan keracunan salmonella.

Cooke khawatir bahwa insiden itu memiliki dampak jangka panjang pada Billy. Ia juga telah mengirim email ke pihak perusahaan yang memproduksi Kinder untuk meminta kompensasi.

Seorang juru bicara Ferrero mengatakan kepada The Mirror bahwa mereka menyesalkan insiden yang terjadi pada Billy. Namun, tidak jelas apakah Ferrero akan memberikan kompensasi. 

Baca: Bahaya Menelan Salmonella, Bakteri yang Diduga Ada di Kinder

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengenal Salmonella, Bakteri yang Diduga Ada di Kinder Joy