
Misteri Salmonella dalam Produk Kinder Mulai Terungkap

Jakarta, CNBC Indonesia - Misteri soal asal-usul kontaminasi bakteri Salmonella dalam produk cokelat Kinder mulai terungkap. Kinder, yang dimiliki oleh perusahaan Italia Ferrero, mendeteksi Salmonella Typhimurium dalam tangki buttermilk di pabrik mereka di Kota Arlon, Belgia, selama pemeriksaan mandiri pada Desember 2021, menurut The European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC).
Perusahaan "menerapkan beberapa tindakan kebersihan dan meningkatkan pengambilan sampel dan pengujian produk dan lingkungan pemrosesan," lanjut pernyataan ECDC yang dikutip dari Euronews, Rabu (28/4/2022).
Setelah sampel dilaporkan kembali negatif salmonella, Kinder mendistribusikan produk ke seluruh Eropa dan sekitarnya.
Kasus salmonella pertama yang terkait dengan cokelat Kinder terjadi di Inggris pada Januari lalu. Ketika kasus bertambah banyak, Ferrero menarik produk Kinder keluaran pabrik Arlon dari sejumlah supermarket di Inggris.
Pada 8 April lalu, Belgia memerintahkan penghentian produksi di pabrik Kinder di Arlon dan semua produk Kinder yang diproduksi di sana ditarik kembali.
Badan keamanan pangan Belgia FASFC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "Setelah penyelidikan (...) dan mengikuti sejumlah temuan dalam beberapa jam terakhir, informasi yang diberikan oleh Ferrero tidak lengkap, sehingga Badan tersebut hari ini menarik otorisasi Ferrero pabrik produksi di Arlon".
Hingga 8 April, setidaknya ada 150 kasus salmonella yang dikonfirmasi atau diduga terkait dengan produk Kinder, di Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, dan Inggris.
Ferrero meminta maaf kepada konsumen dan mengakui kelalaian mereka. "Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga kepercayaan penuh dan keyakinan konsumen kami," kata perusahaan Italia tersebut.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengenal Salmonella, Bakteri yang Diduga Ada di Kinder Joy