
8 Cara Hemat Pakai Minyak Goreng, Seliter untuk Berhari-hari!

Jakarta, CNBC Indonesia - Minyak goreng jadi salah satu sembako yang selalu ada di dapur. Tidak heran jika banyak orang mengeluh ketika minyak goreng menjadi barang langka dan harganya meroket.
Untuk menghemat pemakaian minyak goreng, banyak orang yang menggunakannya berkali-kali. Namun, ada juga yang selalu menggunakan minyak goreng baru demi alasan kesehatan.
Sebenarnya tidak salah jika selalu membeli yang baru, hanya saja pengeluaran dapur Anda pasti jadi tinggi. Ada baiknya jika Anda mengikuti cara menghemat pemakaian minyak goreng berikut ini:
Cara Menghemat Minyak Goreng
Mulai dari memilih jenis wajan sampai cara menyajikan minyak goreng, berikut ini delapan cara memakai minyak goreng agar lebih hemat!
1. Pilih Wajan yang Bentuknya Datar dan Anti Lengket
Cara menghemat minyak goreng yang pertama yaitu bisa dimulai dengan menggunakan wajan datar. Semakin cekung permukaannya, maka isi minyak goreng akan semakin banyak. Maka dari itu, pakailah wajan yang datar agar penggunaan minyak goreng bisa lebih sedikit. Lalu menggoreng dengan wajan anti lengket jenis perfluorooctanoate (PFOA) dan perfluorooctane sulfonate (PFOS) bisa jadi pilihan Anda.
Menggoreng dengan wajan yang anti lengket justru membuat Anda tidak perlu lagi menghabiskan banyak minyak.
2. Pakai Metode Pan Frying
Cara menghemat minyak goreng selanjutnya yaitu dengan memperhatikan teknik memasaknya. Misalnya jika ingin menggoreng terong, bisa menghemat minyak dengan menggunakan frying pan atau sedikit minyak saja.
Tidak perlu direndam dalam minyak panas bermenit-menit, cukup bolak-balik hingga permukaannya menjadi keemasan. Teknik memasak seperti ini juga bisa jadi cara menghilangkan minyak pada kacang goreng, menumis, hingga memasak berbagai daging, sayur, dan bahan makanan lain.
Metode ini tidak butuh minyak yang terlalu banyak sehingga bahan makanan yang digoreng hanya tenggelam setengahnya. Sisakan ruang di antara bahan makanan yang digoreng agar bisa matang merata dan tidak menyerap banyak minyak.
3. Perhatikan Suhu Minyak
Perlu diketahui bahwa suhu minyak goreng yang tidak sesuai bisa mempengaruhi jumlah minyak yang terserap ke dalam makanan. Suhu minyak untuk menggoreng pada umumnya berkisar antara 160-190 derajat celcius. Suhu ini bisa didapatkan menggunakan api dengan kompor sedang.
Bahkan, bukan hanya menyerap minyak dalam jumlah yang banyak. Suhu minyak yang tidak sesuai juga bisa membuat tekstur makanan menjadi terlalu lembek.
4. Pakai Sisa Minyak Goreng Untuk Menggoreng Ikan
Minyak goreng bekas yang masih layak pakai bisa Anda gunakan untuk menggoreng beberapa bahan makanan seperti daging, ayam, atau ikan. Tiga bahan makanan sumber protein tersebut masih dapat digoreng menggunakan minyak bekas.
Setelah menggunakan minyak goreng untuk memasak daging atau ikan, jangan gunakan kembali minyak goreng karena kualitasnya sudah berubah. Tanda-tandanya seperti adanya aroma yang tidak sedap dan warna yang pekat.
5. Pakai Minyak Goreng Bekas Untuk Menumis
Pakai minyak baru untuk menggoreng memang lebih nyaman rasanya, tetapi jika terlalu sering akan sangat menguras dompet pastinya. Sebenarnya, minyak goreng bisa dipakai berkali-kali asal digunakan dalam satu waktu dan urutan menggoreng bahannya tepat.
Misalnya, pakai minyak baru untuk menggoreng kacang dan kerupuk. Dua bahan tersebut tidak mempunyai aroma atau rasa yang khas sehingga tidak mempengaruhi rasa bahan makanan yang akan digoreng selanjutnya. Warna minyak goreng juga masih tetap jernih setelah pemakaian.
Minyak goreng bekas juga bisa langsung dipakai untuk menumis loh. Terutama bahan berbumbu seperti olahan ikan atau ayam. Setelah menggoreng tahu dan tempe misalnya, minyaknya juga masih bisa digunakan untuk menggoreng bahan bertepung serta aneka makanan frozen.
Bahan makanan yang umum dijadikan tumis adalah aneka sayuran segar, tahu, dan nasi goreng.
6. Pakai Opsi Lain Untuk Menggoreng Makanan, Misalnya Margarin
Jika keperluan menggoreng Anda hanya sekedar menumis, margarin bisa menjadi salah satu opsi pengganti. Margarin mempunyai cita rasa gurih yang bisa membuat makanan menjadi semakin kaya rasa. Selain bisa mengurangi minyak pada makanan, menggunakan margarin juga lebih sehat karena terbuat dari lemak nabati kelapa sawit.
7. Menggunakan Cooking Spray
Cara selanjutnya yang membuat Anda bisa menghemat minyak di rumah yaitu dengan memakai teknik cooking spray yakni minyak yang disemprot. Cara ini akan membuat pemakaian minyak Anda jauh lebih irit. Cooking spray juga dapat ditemukan di supermarket atau toko online. Biasanya cooking spray berisi minyak zaitun atau minyak lain yang lebih rendah kolesterol.
Selain tidak dituangkan langsung ke dalam wajan, cooking spray juga membuat wajan menjadi anti lengket.
Jika Anda ingin membuat cooking spray sendiri, siapkan botol semprot yang bersih dan sudah disterilkan. Kedua, isi botol tersebut dengan minyak zaitun, vege oil atau vico oil agar kalorinya lebih rendah.
8. Menggunakan Air Fryer
Opsi terakhir yang dapat Anda gunakan untuk menghemat pemakaian minyak goreng yaitu dengan memasak menggunakan air fryer. Dengan teknologi canggih, alat ini bisa menggoreng hampir seluruh makanan tanpa menggunakan minyak.
Anda tidak perlu lagi membolak-balikkan makanan. Cukup mengatur waktunya dan menunggu sampai alatnya berbunyi yang menandakan kalau proses menggoreng sudah selesai.
Itu dia 8 cara menghemat penggunaan minyak goreng saat memasak yang dapat Anda lakukan. Pilih tahapan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga membantu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aduh, Harga Kerupuk Warung Naik Nih Habis Lebaran