Kacau! Kekayaan Elon Musk Terjun Bebas Gara-gara Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla Elon Musk dilaporkan baru saja mengalami kerugian yang sangat besar. Nilai kekayaan Musk turun US$13,3 miliar atau sekitar Rp190 triliun (asumsi kurs Rp 14.251/USD) sebagai dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya, Musk adalah satu di antara dua orang di dunia yang pernah mencatatkan nilai kekayaan US$200 miliar atau hampir Rp3.000 triliun. Selain Musk, hanya CEO Amazon Jeff Bezos yang pernah mencatatakan nilai kekayaan fantastis tersebut.
Namun, pasar saham yang tengah terguncang sebagai buntut dari invasi Rusia membuat Musk terdepak dari klub US$200 miliar. Saat ini total kekayaan Musk diperkirakan turun menjadi USD198,6 miliar (Rp2.855 triliun).
Mengutip Business Insider, invasi militer Rusia ke Ukraina telah membuat pasar saham global berdarah-darah. Saham Tesla jatuh ke titik terendah sejak September, di tengah aksi jual pasar global yang didorong oleh ketakutan akan aksi militer Rusia sejak Kamis (24/02/2022).
Musk, yang saat ini berusia 50 tahun, memiliki saham senilai US$ 172,6 juta di Tesla. Angka ini menjadikan dia sebagai pemilik saham individu terbesar di perusahaan pembuat mobil mewah tersebut. Karena ini pula, nilai kekayaan Musk sangat bergantung pada saham Tesla.
Meski nilai kekayaannya turun, Musk tetap mempertahankan posisinya sebagai manusia terkaya di jagad raya.
(hsy/hsy)