
Rusia dan Ukraina Perang, Roman Abramovich Rugi Rp 9,7 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Invasi yang dilakukan Rusia ke negara tetangganya Ukraina telah membawa dampak finansial yang membuat sejumlah pebisnis merugi triliunan rupiah. Salah satunya dialami pemilik Chelsea, Roman Abramovich yang dikabarkan rugi Rp 9,7 triliun.
Abramovich adalah pemegang saham terbesar grup baja dan pertambangan Evraz. Akibat invasi Rusia ke Ukraina, saham perusahaan tambangnya, Evraz turun US$ 680 juta atau 29% menjadi US$ 2,53 miliar. Ini membuat dia kehilangan Rp 9,7 triliun, menurut This Is Money, dikutip detikcom melalui Sporting News (25/2/2022).
Abramovich sendiri diketahui punya hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sejak tahun 2003, Roman Abramovich mengakuisisi Chelsea dan menyulapnya jadi tim besar. Selain memiliki Chelsea, Abramovich juga merupakan pemilik utama dari perusahaan investasi swasta Millhouse LLC. Sumber kekayaan Abramovich juga didapat dari minyak setelah runtuhnya bekas Uni Soviet pada 1990-an.
Seperti diketahui, Rusia telah melancarkan serangan militer ke Ukraina sejak Kamis (24/02/2022) pagi. Belasan tentara dan warga sipil Ukraina dilaporkan tewas akibat serangan rudal.
Meski begitu, belum ada kabar mengenai kondisi Abramovich terkini.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Abramovich Mau Jual Chelsea ke Crazy Rich Berduit Rp 73 T!