Sederet Sanksi Ngeri untuk Roman Abramovich, Chelsea Bisa Out

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
11 March 2022 12:20
Aset Pemilik Dibekukan, Nasib Chelsea Terancam
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik Chelsea Roman Abramovich tengah berada di posisi sulit. Ia ketiban banyak sanksi dari Pemerintah Inggris karena kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Masalahnya, sanksi tersebut tak hanya berdampak buruk bagi Abramovich secara pribadi, tapi juga ikut mengancam masa depan Chelsea. 

Abramovich tak bisa menjual Chelsea. Hanya ada satu jalan keluar terkait penjualan saham klub, yakni diserahkan ke pemerintah. Hal ini tentu tidak menguntungkan pihak Abramovich.

Jika ia tak sepakat dengan penawaran pemerintah Inggris, bukan tidak mungkin Chelsea mengalami kebangkrutan. Sebaliknya, apabila menerima solusi pemerintah Inggris, Abramovich tak akan mendapat keuntungan sama sekali dari penjualan saham. Aset yang dijualnya senilai 3 miliar poundsterling itu tak akan kembali.

Saat ini saja, The Blues telah kehilangan banyak pendapatan. Kondisi itu membuat juara bertahan Liga Champions itu berpeluang gagal menyelesaikan Liga Inggris musim ini karena masalah finansial.

Dikutip dari Daily Mail, ada ketakutan di dalam manajemen Chelsea, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu tidak bisa menyelesaikan Liga Inggris musim ini. Pasalnya Chelsea tetap harus mengeluarkan uang untuk membayar pemain dan karyawan di saat semua pintu pemasukan ditutup.

Berikut adalah sederet sanksi yang dijatuhkan pada Abramovich:

1. Menjual tiket pertandingan Chelsea, selain yang sudah terjual. Hanya pemegang tiket musiman yang diizinkan menghadiri pertandingan di masa mendatang.

2. Menjual merchandise Chelsea. Pengecer pihak ketiga yang membeli atau memproduksi merchandise sebelum hari Kamis akan diizinkan untuk menjual produk mereka selama tidak ada uang yang diberikan kepada Chelsea. Untuk saat ini, lisensi khusus tersebut berlaku hingga 31 Mei.

3. Menjual atau membeli pemain baru. Ini berarti Chelsea tidak bisa mengonfirmasi kontrak baru untuk pemain mereka. 

4. Menjual Chelsea. Namun, Pemerintah Inggris akan mempertimbangkan permohonan lisensi baru untuk mengizinkan penjualan klub, asalkan terbukti bahwa Abramovich tidak akan mendapat manfaat apa pun dari penjualan klub.

Chelsea telah merilis pernyataan pada Kamis (11/2/2022) mengenai sanksi. Mereka mengatakan akan tetap melaksanakan pertandingan tim pria dan wanita melawan Norwich dan West Ham sesuai jadwal. Selain itu, Chelsea juga berharap bisa melakukan negosiasi terkait sanksi dengan Pemerintah Inggris. 

"...(Kami) berniat untuk terlibat dalam diskusi dengan Pemerintah Inggris mengenai ruang lingkup lisensi, termasuk meminta izin untuk lisensi yang akan diubah agar Klub dapat beroperasi senormal mungkin."


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia dan Ukraina Perang, Roman Abramovich Rugi Rp 9,7 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular