Goodbye, Roman! Abramovich Sah Mau Jual Chelsea

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah kebersamaan selama hampir dua dekade, kemesraan itu akhirnya berakhir. Roman Abramovich, miliuner asal Rusia, sepakat untuk melepas kepemilikan di klub sepakbola asal Inggris, Chelsea.
Sebelumnya, Abramovich memutuskan untuk tidak lagi ikut serta dalam operasional Chelsea. Tugas itu diserahkan kepada yayasan.
"Selama hampir 20 tahun memiliki Chelsea, saya selalu melihat peran saya sebagai penjaga (custodian). Tugas saya adalah memastikan kesuksesan klub seperti saat ini.
"Saya selalu mengambil kebijakan yang sesuai dengan kepentingan klub. Oleh karena itu saya menyerahkan pengelolaan dan kepemimpinan Chelsea kepada Yasayan Amal Chelsea," tulis Abramovich dalam pernyataan resmi di situs klub.
Akan tetapi, menyerahkan pengelolaan tidak sama dengan melepas kepemilikan. Ambramovich masih menjadi pemilik Chelsea, meski pengelolaan operasional diserahkan kepada pihak lain.
Serangan Rusia ke Ukraina memang membuat posisi Abramovich menjadi serba salah. Sebagai salah satu orang terkaya Rusia, Abramovich diposisikan menjadi bagian dari oligarki yang mengeruk kekayaan dari kedekatan dengan pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
Akhirnya melalui pernyataan terbaru pada Kamis (3/3/2022) dini hari waktu Indonesia, Abramovich memberikan perkembangan lain. Kali ini Abramovich mengungkapkan benar-benar akan menjual Chelsea ke pihak lain.
"Saya ingin menanggapi spekulasi di media massa dalam beberapa hari terakhir terkait kepemilikan saya di Chelsea. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, saya selalu membuat keputusan sesuai dengan kepentingan klub. Dalam situasi saat ini, saya memutuskan untuk menjual klub karena saya meyakini ini adalah jalan terbaik bagi klub, fans, karyawan, sponsor, dan para mitra," kata Abramovich.
Proses penjualan ini, lanjut Abramovich, tidak akan terburu-buru. Abramovich juga tidak akan meminta pemilik baru untuk melunasi utang klub kepadanya. Sebagai informasi, Abramovich membeli Chelsea senilai GBP 2 miliar pada 2003.
Seiring proses penjualan, Abramovich juga meminta agar dibentuk sebuah yayasan amal. Nantinya sebagian hasil penjualan klub akan digunakan yayasan tersebut untuk membantu para korban perang di Ukraina.
"Ini adalah keputusan yang teramat berat, sangat menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara seperti ini. Namun saya yakin bahwa inilah yang terbaik untuk kepentingan klub.
"Saya berharap bisa mengunjungi Stadion Stamford Bridge untuk kali terakhir agar bisa mengucapkan selamat berpisah kepada Anda semua. Sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian dari Chelsea dan saya bangga atas semua pencapaian kita. Chelsea dan seluruh pendukungnya selalu ada di hati saya," tambah Abramovich.
