Internasional

Hollywood Geger! Aktor Tampan Nipu Rp 9 T, Foya-foya Naik Jet

sef, CNBC Indonesia
Selasa, 15/02/2022 11:10 WIB
Foto: Zach Avery (Tngakapan Layar via twitter @_zachavery)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor muda Hollywood Zachary Horwitz terjerat skandal. Pria yang juga dikenal dengan nama Zack Avery itu terlibat penipuan bernilai US$ 650 juta (sekitar Rp 9 trilliun).

Hal ini guna membiayai gaya hidupnya yang mewah. Alhasil, lelaki 35 tahun itu harus mendekam di bui selama 20 tahun dan harus membayar denda US$ 230 juta.


"Horwitz menggambarkan dirinya sebagai kisah sukses Hollywood," kata Jaksa Departemen Kehakiman, dalam pembacaan putusan, Senin (14/2/2022) waktu setempat.

"Tapi, saat para korbannya belajar, mereka menyadari bahwa (Horwitz) bukanlah pengusaha sukses atau 'orang dalam' di Hollywood. Dia hanya seorang 'pemain'."

Kisah penangkapan Horwitz dimulai April 2021. Ia diduga menjalankan investasi bodong dengan skema Ponzi.

Melansir AFP, penipuan itu melibatkan perusahaan yang ia kelola bernama 1inMM Capital LLC. Ini terkait upaya mengumpulkan dana untuk memperoleh hak distribusi film.

Film tersebut yakni Run With Hunted (2019) dan Blood Quantum (2019). Ia mengaku akan mendistribusikan ke Netflix dan HBO dan membayar keuntungan yang didapat ke investor.

Namun sayangnya, sebagian dana investor masuk ke kantong pribadinya. Ia membeli barang mewah mulai dari jam tangan bermerk hingga membayar desainer mahal senilai US$ 700.000 untuk membeli rumah mewah seharga US$ 5,7 juta tunai.

Ia juga menggunakan uang tersebut untuk perjalanan ke Las Vegas dengan pesawat jet sewaan. Bahkan jalan-jalan dengan kapal pesiar.

Dalam laporan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, Howirtz dan perusahannya juga tak memiliki perjanjian distribusi dengan layanan streaming. SEC malah mengungkap bahwa sang aktor film low budget tersebut melakukan skema Ponzi untuk menarik dana investor dari tahun 2014-2019.

Ia berhasil mengumpulkan dana hingga US$ 690 juta. Namun di 2019, ia berhenti membayar investor dengan alasan Netflix dan HBO tak membayar sesuai perjanjian.

"Dia mulai dengan mengkhianati kepercayaan dari teman-temannya sendiri," tulis korban penipuan Horwitz, dibacakan Jaksa dimuat Los Angeles Times.

"(Mereka) orang-orang yang tidak waspada karena menganggap tidak mungkin membayangkan bahwa seseorang yang mereka kenal selama bertahun-tahun akan dengan menipu mereka dan keluarga."


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia