Priyanka Chopra Punya Bayi dari Metode Surrogate, Apa Itu?

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
22 January 2022 18:40
Priyanka Chopra, left, and Nick Jonas arrive at the 62nd annual Grammy Awards at the Staples Center on Sunday, Jan. 26, 2020, in Los Angeles. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)
Foto: Priyanka Chopra dan Nick Jonas (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan artis Nick Jonas dan Priyanka Chopra baru saja mengumumkan kabar bahagia. Pasangan ini baru saja dikaruniai anak yang lahir dari proses surrogate, Jumat (21/1/2022) malam waktu setempat.

Mengutip Indian Express, Chopra mengungkapkan rasa bahagia atas kelahiran anak pertamanya tersebut melalui akun Instagram pribadi. Dalam postingannya, Chopra meminta agar masyarakat menghormati privasi mereka selama masa-masa awal kelahiran anaknya.

"Kami sangat senang mengumumkan kelahiran anak kami melalui metode surrogate. Kami dengan hormat meminta privasi di tengah momen spesial ini, bersamaan dengan keputusan kami yang ingin fokus untuk keluarga. Terima kasih," tulis Priyanka dalam postingannya yang juga menandai Nick Jonas.

Nick Jonas dan Priyanka Chopra adalah pasangan yang sudah menikah sejak 2018. Dalam interview dengan Vanity Fair di awal Januari lalu, Chopra menyebut kehadiran anak adalah keinginan dan rencananya bersama Jonas sejak awal menikah. Wanita asal India ini mengatakan, menjadi ibu tidak akan menghalangi karirnya sebagai aktris dan penyanyi.

Kelahiran anak pertama Jonas dan Chopra menarik perhatian karena terjadi melalui proses surrogate atau surogasi. Belum banyak orang yang tahu mengenai metode ini.

Sederhananya, surrogate adalah metode yang memungkinkan pasangan untuk 'menitipkan' anak di rahim orang lain. Penitipan itu dilakukan dengan cara menyatukan sperma dan sel telur dari pasangan terkait ke dalam rahim 'ibu titipan'.

Mengutip WebMD, ada dua jenis surrogate di dunia yaitu tradisional dan gestational. Dalam surrogate tradisional, seorang wanita bersedia mengandung bayi yang nantinya akan menjadi anak dari pasangan lain. Wanita tersebut akan diinseminasi buatan dengan sperma dari calon ayah si bayi, atau sperma dari donor. Dalam metode surrogate tradisional, anak yang dilahirkan akan memiliki hubungan genetik dengan ibu titipan. Sebab, sel telur dan rahim yang dipakai adalah milik ibu titipan. 

Kedua, ada metode bernama surrogate gestational. Teknik ini juga kerap dikenal dengan nama "In Vitro Fertilization" atau IVF. Dalam metode ini, sel telur diambil dari seorang ibu kemudian dibuahi oleh sperma dari ayah. Setelah itu, embrio ditempatkan dalam rahim wanita lain yang menjadi ibu titipan.

Dalam metode kedua ini, kehamilan akan terjadi pada diri ibu yang dititipkan embrio. Setelah lahir, anak tersebut lalu langsung diantarkan ke ibu dan ayah kandung bayi. Meski dikandung dalam rahim 'ibu titipan', bayi tidak akan mewarisi gen-nya. Sebab, sel telur dan sperma yang digunakan berasal dari orang tua kandungnya sendiri. 

Proses surrogate telah diterapkan di beberapa negara, meski ada jumlah sejumlah wilayah yang melarang praktik tersebut. Larangan biasanya terjadi karena adanya masalah legalitas yang bisa muncul di kemudian hari terkait status dari anak yang lahir akibat proses surrogate.

Metode surrogate biasa dilakukan perempuan yang memiliki masalah dengan rahimnya, menjalani histerektomi, atau berisiko tinggi jika harus hamil.

Peserta program surrogate bisa mencari calon 'ibu titipan' ke teman terdekat atau keluarganya. Selain itu, penyedia jasa surrogate juga bisa menjadi pilihan untuk mencari wanita yang mau dititipkan rahimnya.

Calon ibu yang dititipi embrio bayi pada metode surrogate harus memenuhi beberapa kriteria. Syarat-syarat itu di antaranya harus berusia minimal 21 tahun, sudah melahirkan setidaknya satu anak sehat, dan telah lolos tes psikologi serta menandatangani kontrak yang mengatur hak dan tanggungjawabnya selama menjalani proses ini.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Priyanka Chopra & Nick Jonas Disebut Mau Cerai, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular