Sering Disebut Gila Kebersihan, Ini Tanda-tanda Pengidap OCD
Jakarta, CNBC Indonesia - Gangguan obsesif-kompulsif atau biasa dikenal sebagai OCD, adalah gangguan kesehatan mental yang melibatkan obsesi, kompulsi, atau keduanya. Pengidap OCD biasanya mengalami obsesi, atau pikiran berulang yang mendorong untuk mengulangi perilaku tertentu untuk membantu meringankan pikiran obsesif.
Pengidap OCD seringkali tidak yakin pada hal-hal yang kecil dan detail. Misalnya, mereka berungkali memeriksa apakah sudah mematikan kompor atau apakah sudah mengunci pintu. Masyarakat umum sebetulnya juga melakukan hal tersebut, namun karena alasan faktor keamanan. Sedangkan untuk pengidap OCD, mereka melakukan hal-hal tersebut atas dasar pikiran dan keyakinan yang mendorong mereka melakukannya.
Gejala-gejala ini dapat dilakukan berulang oleh pengidap OCD setiap satu jam setiap hari yang tentunya dapat mengganggu aktivitas keseharian. Pengidap OCD seringkali merasa tidak bisa mengendalikan pikiran obsesif dan perilaku kompulsifnya.
Melansir dari Healthline, untuk perilaku obsesif pengidap OCD, ada beberapa cirinya, yakni;
Ketakutan akan kuman, kotoran, atau penyakit
Takut menyakiti diri sendiri atau orang lain
Takut mengatakan sesuatu yang menyinggung
Terobsesi untuk membuat barang-barang selaras, teratur, atau simetris
Punya pikiran atau bayangan seksual atau kekerasan yang eksplisit
Khawatir membuang barang
Mempertanyakan hasrat atau orientasi seksual
Kekhawatiran tentang kesehatan dan keselamatan diri sendiri atau orang dicintai
Memiliki gangguan terhadap gambar, kata, atau suara tertentu
Sedangkan untuk kompulsi (paksaan) pengidap OCD, cirinya meliputi;
Mencuci tangan, benda, atau tubuh berulang kali
Mengatur atau menyelaraskan objek dengan cara tertentu
Menghitung atau mengulangi frasa tertentu
Menyentuh sesuatu beberapa kali
Mencari kepastian dari orang lain
Mengumpulkan barang-barang tertentu atau membeli beberapa barang yang sama
Menyembunyikan benda yang bisa digunakan untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain
Para ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan OCD, namun faktor keturunan diduga jadi penyebab utamanya. National Institute of Mental Health Trusted Source menunjukkan bahwa OCD mungkin berhubungan dengan bagaimana otak merespons serotonin yang membantu mengatur suasana hati dan tidur, serta kondisi tubuh lainnya.
(hsy/hsy)