Ingin Transplantasi Rambut? Cek Dulu Biaya dan Risikonya!

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 January 2022 14:22
Ilustrasi (Photo by Nicola Barts from Pexels)
Foto: Ilustrasi (Photo by Nicola Barts from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Transplantasi rambut dapat menjadi solusi bagi Anda yang mengalami kebotakan parah. Transplantasi rambut atau biasa disebut cangkok rambut adalah prosedur yang dilakukan untuk mengembalikan rambut pada area kulit kepala yang mengalami penipisan hingga kebotakan.

Operasi rambut yang satu ini tersedia dalam tiga jenis, yaitu operasi perluasan jaringan kulit kepala (flap surgery), operasi mengurangi kulit kepala, dan implan rambut. Prosedur ini cukup banyak dilakukan, terutama oleh mereka yang memang kesulitan menumbuhkan rambut dan cenderung rontok.

Dilansir dari American Academy of Dermatology, transplantasi rambut umumnya berlangsung selama 4-8 jam. Semakin banyak jumlah rambut yang ditanam, maka semakin lama operasi akan berlangsung. Sebelumnya, pasien akan diberikan bius lokal yang membuat kulit kepala mati rasa selama prosedur tanam rambut terjadi. Beberapa pasien juga akan diberikan obat penenang dengan dosis rendah agar mereka rileks.

Untuk hasilnya, beberapa pasien melaporkan bahwa mereka akan melihat hasilnya dalam rentang 6 - 9 bulan setelah tanam rambut dilakukan. Beberapa yang lain butuh waktu hingga 12 bulan. Lama waktu tersebut mencakup saat rambut yang ditanam mengalami kerontokan 1 - 2 bulan setelah operasi.

Kondisi ini ternyata cukup normal. Pasalnya, rambut yang rontok nantinya akan ditumbuhi rambut yang normal. Selain itu, rambut Anda mungkin akan terlihat tipis setelah operasi.

Berdasarkan penelusuran berbagai sumber, biaya transplantasi rambut yang tersedia di rumah sakit maupun klinik di Indonesia berkisar dari mulai harga Rp25 juta hingga Rp100 juta. Biaya ini bergantung pada metode dan berapa banyak helai rambut yang akan ditanam atau ditransplantasikan ke kepala pasien. Rata-rata jumlah helai rambut yang ditanam atau dicangkok adalah sebanyak 2.500 helai. Semakin banyak yang harus ditanam maka akan semakin besar pula biaya yang dikeluarkan.

Meski transplantasi rambut terbilang cukup aman, namun ada efek samping setelah prosedur ini dilakukan. Efek sampingnya mulai dari pembengkakan kulit kepala, memar di sekitar mata, mati rasa, kerak di area kulit kepala yang dicabut atau ditanam, gatal, hingga peradangan pada folikel.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rambut Sering Rontok? Perbanyak Konsumsi Makanan Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular