
Gerai Kopi Kekinian Menjamur, Jenis Kopi Ini Paling Hits lho

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren mengonsumsi kopi kini semakin meluas. Tidak hanya orang tua atau dewasa, banyak anak muda kini juga menjadikan kopi sebagai gaya hidup dan bahkan kebutuhan sehari-hari. Tidaklah heran, bila kini ribuan gerai kopi di Indonesia semakin menjamur dan menandakan persaingan bisnis yang tidak main-main.
Para pencinta kopi di Tanah Air pun semakin dimanjakan dengan aneka pilihan menu kopi kekinian. Hal ini tentunya membuat tradisi ngopi semakin variatif karena para pebisnis kopi terus me-refresh menu-menu, pemasaran produknya supaya semakin dikenal dan dicari.
"Kita tahu dengan banyaknya industri kopi kekinian itu bagus untuk memicu kopi Indonesia jadi dengan uang asing masuk itu bisa meng-create new market di perkopian ini. Mereka bakal buka cabang banyak dan konsumsinya pun akan ikut naik," ungkap Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) Daryanto Witarsa saat konferensi pers SCAI 'Cup Of Excellence' di Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ragam gerai kopi juga memperluas strategi pemasaran. Bahkan, hal tersebut juga mendukung para petani kopi untuk menyalurkan produksi kopi mereka.
Beberapa toko kopi kekinian menyajikan jenis kopi yang sesuai dengan standar mereka, seperti mencampurkan jenis kopi arabica dan robusta. Tidak hanya itu, ragam menu kopi juga menawarkan harga terjangkau dengan konsep gerai sederhana.
Berbicara jenis kopi yang menjadi favorit, ada dua jenis kopi yakni robusta dan arabica. Namun untuk kualitas, kopi robusta Indonesia diakui lebih unggul daripada kopi robusta Vietnam.
Bahkan, beberapa kopi robusta Indonesia mampu mendapatkan nilai tinggi, sehingga dianggap sebagai kopi specialty.
Di samping itu, kualitas kopi arabika Indonesia juga diakui mampu menyaingi kopi arabika Brazil. Namun, keunggulan yang paling penting dari kopi Indonesia adalah beragam jenis asal kopi yang masing-masing memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri.
"Kita di Indonesia 70% robusta dan 30% arabica. Jadi kalau di kafe-kafe spesifikasi adalah arabica dan kita tahu produksi paling besar dan ekspornya di Indonesia itu robusta. Namun dengan ujung tombak arabica bisa menaikkan harga dan kualitas, otomatis ekonomi bisnis perkopian juga ikut naik dan keangkat semua," paparnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Menu Kopi yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Nongkrong