Cristiano Ronaldo Bawa Berkah, Saham MU dan Juventus Nanjak!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 August 2021 10:20
BRITAIN SOCCER
Foto: AP/JON SUPER

Namun tidak hanya United, Juventus pun sepertinya malah mendapat berkah dari kepergian Ronaldo. Akhir pekan lalu, harga saham Juventus di bursa Milan (Italia) naik 1,23% ke EUR 0,78/unit. Rekor tertinggi sejak 17 Agustus 2021.

Lho, mengapa investor malah sepertinya senang dengan hijrahnya Ronaldo? Bukankah Si Nyonya Tua akan kehllangan goal getter kelas dunia?

Well, kali ini sepertinya bukan karena alasan olahraga tetapi keuangan. Di Juventus, Ronaldo dibayar sangat mahal. Gosipnya lebih dari EUR 400.000 (Rp 6,78 miliar) per pekan. Ronaldo jadi pemain dengan bayaran termahal di Juventus dan seluruh Italia.

Masalahnya, keuangan Juventus tengah 'berdarah-darah'. Mengutip laporan keuangan Juventus, klub yang identik dengan Keluarga Agnelli itu menderita kerugian EUR 113,7 juta (Rp 1,93 triliun) pada separuh musim 2020/2021. Bengkak dari kerugian setahun sebelumnya yang sebesar EUR 50,3 juta (Rp 853,02 miliar).

sepakbolaSumber: Juventus Football Club S.P.A.

Salah satu pos yang membuat Juventus rugi besar adalah biaya gaji. Pada paruh musim 2020/2021, anggaran untuk gaji pemain dan staf mencapai EUR 183,29 juta (Rp 3,11 trilun). Melonjak 10,02% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

sepakbolaSumber: Juventus Football Club S.P.A.

Ronaldo datang pada saat yang kurang tepat. Kehadiran Ronaldo diharapkan mampu mendongrak pendapatan Juventus, salah satunya dari tiket masuk Stadion Allianz.

Pada musim 2018/2019, musim perdana Ronaldo di Juventus, rata-rata penonton di Stadion Allianz adalah 39.244 orang per laga. Ini adalah 94,55% dari kapasitas, hampir terisi penuh. Musim sebelumnya, rata-rata Stadion Allianz diisi rata-rata 38.948 orang (93,83%) di setiap pertandingan.

Namun pada musim 2019/2020 bencana itu datang. Pandemi virus corona memaksa kompetisi berhenti untuk sementara dan kemudian dilanjutkan tanpa penonton. Pertandingan di stadion kosong berlanjut hingga musim 2020/2021.

Musim ini, 2021/2022, klub-klub Serie A Italia baru diizinkan menggelar pertandingan dengan penonton maksimal 25% dari kapasitas stadion. Sementara Liga Primer Inggris sudah bisa menyelenggarakan pertandingan dengan stadion yang terisi penuh.

Jadi meski ada Ronaldo, yang menjadi magnet bagi penonton, pemasukan Juventus tidak bisa optimal. Mungkin tidak sebanding dengan bayaran yang diterimanya.

Oleh karena itu, demi menyelamatkan keuangan Juventus dari 'kebakaran' yang lebih luas, lebih baik Ronaldo direlakan pergi. Kepergian Ronaldo akan meringankan beban keuangan Juventus, sehingga lebih mungkin untuk berbalik mencetak laba.

So, hijrahnya Ronaldo dari Turin ke Manchester sepertinya menyenangkan semua pihak. Ronaldo bisa menguji jiwa kompetitifnya, United bisa lebih sangar di lapangan, dan Juventus tidak lagi terbeban secara keuangan.

Semua menang, semua senang...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular