Riset

Ronaldo Pulang Kampung, 'Setan Merah' Bakal Cuan Gede

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
28 August 2021 10:36
Cristiano Ronaldo. (Dok: IG. cristiano)
Foto: Cristiano Ronaldo. (Dok: IG. cristiano)

Jakarta, CNBC Indonesia - Cristiano Ronaldo akhirnya kembali ke pangkuan Manchester United. Ini memperbesar peluang "setan merah" mencetak gol lebih banyak di lapangan dan cuan lebih besar di laporan keuangannya.

Kabar kepindahan bintang sepak bola asal Portugal tersebut dari klub bola Italia Juventus Footbal Club S.pA. terhitung mengejutkan. Karena sebelumnya Manchester City-lah yang disebut-sebut sedang bernegosiasi dengan pemain sepak bola berusia 36 tahun tersebut.

Transfer Ronaldo ke klub yang pernah dibelanya itu berjalan dengan sangat cepat. Berhembus ke publik pada Jumat (27/8/2021) kemarin, dalam waktu kurang dari sehari Manchester United mengumumkan kepindahannya ke klub mereka, melalui akun instagram dan keterangan resmi.

Mengutip Detiksport, Cristiano diboyong dengan mahar sekitar 25-30 juta euro, dan akan meneken kontrak berdurasi dua tahun. Para penggemar klub berjulukan 'setan merah' tersebut pun menyambut gembira kabar tersebut sebagaimana terlihat di lini masa media sosial.

Manchester United bukan klub asing bagi Ronaldo. Ia bermain selama enam tahun di Old Trafford pada periode 2003-2009, sebelum kemudian hijrah ke Real Madrid. Bisa dibilang, ia mengawali karir sepakbola profesional di Inggris di bawah arahan Sir Alex Ferguson tersebut.

Bersama Manchester United, Cristiano Ronaldo melejit menjadi bintang lapangan. Ia memenangi tiga titel Premier League, satu gelar Liga Champions, juga meraih trofi Piala FA, Piala Liga Inggris (2 kali), dan Piala Dunia Antarklub.

Jangan lupakan juga kemenangan piala Ballon d'Or, penghargaan paling bergengsi untuk insan sepak bola dunia, sebanyak 5 kali. Tak heran, bergabungnya Ronaldo memberikan harapan bahwa kinerja klub bola tersebut bakal prima di lapangan.

Harap maklum, Manchester United sudah puasa menjadi pemenang Premiere League selama sewindu. Terakhir, mereka memenangkan liga nomor satu di Inggris tersebut pada 2013. Ketika Ronaldo bergabung, Manchester United sempat memenangkan liga tersebut pada 2008.

Jika dibandingkan dengan pemain bola yang pernah membela klub Manchester United, Ronaldo belum menjadi legenda terhebat. Dari sisi perolehan gol, Ronaldo menurut catatan Tim Riset CNBC Indonesia menyarangkan 118 gol ke gawang lawan selama 6 tahun berada di klub tersebut.

Dengan rata-rata gol sebanyak 19,7 per tahun, Ronaldo hanya bertengger di peringkat ketujuh di antara pencetak gol papan atas di Old Trafford. Sebagai perbandingan, pemain asal Belanda Ruud van Nistelrooy mencetak 30 gol per tahun selama 5 tahun di Manchester United.

Namun, dengan kontrak baru ini, Ronaldo berpeluang memperpanjang daftar gol yang dicetaknya, sehingga tidak menutup kemungkinan bakal mengejar enam legenda Manchester United di atasnya selama 2 tahun ke depan.

Tidak hanya membantu kinerja di atas lapangan, kembalinya Ronaldo ke klub Inggris berpeluang membuat kinerja Mancehster United kian kinclong di atas laporan keuangan. Sebagaimana diketahui, pemain bola dalam industri olah raga ini merupakan aset pendongkrak nilai brand dari klub bola tersebut, terkait dengan royalti, merchandise, dan lain-lain.

Dengan bergabungnya Ronaldo, yang saat ini menjadi salah satu pemain bola terpopuler di media sosial, pamor klub sepak bola tertua di dunia tersebut bakal kembali moncer, karena bintang besar tersebut berpeluang menaikkan nilai brand perusahaan dan angka penjualan dari berbagai lini pemasukannya.

Setidaknya, itulah yang dipercayai publik pemegang saham. Di bursa New York, saham Manchester United PLC kemarin ditutup di harga US$ 18,29 per saham atau setara Rp 261.970/ saham pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (27/8/2021). Saham berkode MANU tersebut terhitung melesat 5,8% dalam sehari

Dengan "pulang kampung" saja, Ronaldo berhasil mendongkrak nilai kapitalisasi pasar Manchester United sebesar US$ 275 juta, atau setara dengan Rp 3,9 triliun, dalam sehari. Hal ini belum memasukkan manfaat lanjutan berupa capaian skor dan sejumlah hal lain.

Manchester United memang sedang membutuhkan suplemen untuk mendongkrak kinerjanya. Pendapatan klub bola tersebut sepanjang 2020 tertekan akibat pandemi, dengan nilai pendapatan US$ 629,6 juta, atau anjlok nyaris seperlima dibandingkan dengan capaian setahun sebelumnya sebesar US$ 786,4 juta.

Profitabilitasnya pun merosot, dengan mencetak rugi bersih senilai US$ 32 juta pada tahun lalu, atau berbalik dari capaian laba bersih sepanjang 2019 senilai US$ 26 juta. Kondisi tersebut pun kian memperburuk arus kasnya.

Sebagai catatan, Manchester United menurut data Swiss Ramble saat ini menjadi klub dengan nilai utang terbesar kedua di Liga Inggris, dengan nilai US$ 1 miliar. Tottenham Spurs berada di posisi terburuk, dengan nilai utang US$ 1,6 miliar.

Pandemi memang menjadi pemicu situasi itu, seiring dengan larangan menonton pertandingan bola di lapangan, hingga berubahnya preferensi belanja masyarakat dengan mengurangi konsumsi barang non-primer seperti merchandise bola akibat tekanan ekonomi di era pandemi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular