Kaya Raya, Aktor 'James Bond' Tak Akan Wariskan Harta ke Anak

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kekayaan salah satu pemeran James Bond, Daniel Craig, tak perlu diragukan lagi. Dia dapat meminta gaji delapan digit sekelas Hollywood, termasuk US$ 25 juta atau sekitar Rp 362,5 miliar (asumsi kurs Rp 14.500 per US$) yang tercatat untuk memerankan kembali peran James Bond dalam "No Time To Die" yang akan datang dan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk muncul dalam sekuel "Knives Out" 2019.

Dengan gaji yang luar biasa besarnya itu, namun aktor berusia 53 tahun itu tidak berencana membagi kekayaannya dengan anak-anaknya.

Dalam edisi terbaru Majalah Candis, Craig merinci filosofinya tentang warisan, dengan mengatakan bahwa dia tidak berencana memiliki banyak harta tersisa untuk diwariskan kepada anak-anaknya pada saat dia meninggal.

"Bukankah ada pepatah lama bahwa jika Anda mati sebagai orang kaya, Anda telah gagal?" tutur Craig, seperti dikutip dari CNBC Make It, Sabtu (21/8/2021).

Craig mengatakan bahwa dia merasa tidak senang meninggalkan sejumlah besar uang kepada ahli waris. Saat ini, dia memiliki dua anak yaitu seorang putri berusia 29 tahun dan seorang putri berusia 2 tahun. Istrinya, aktor Rachel Weisz, juga memiliki seorang putra remaja.

"Filosofi saya adalah singkirkan atau berikan sebelum Anda pergi," kata Craig.

Pihak Craig sejauh ini belum memberikan komentar saat dikonfirmasi CNBC Make It.

Bintang Hollywood itu bukan yang pertama memegang prinsip ini. Sebelumnya, Investor Warren Buffet dengan kekayaan lebih dari US$ 100 miliar adalah orang pertama yang secara terbuka menyatakan bahwa anak-anak mereka tidak akan menerima sebagian besar kekayaan mereka.

Baru-baru ini, Buffet menegaskan kembali keyakinannya bahwa kekayaan bersihnya akan lebih baik dihabiskan untuk tujuan filantropi daripada ke dalam portofolio investasi anak-anaknya.

"Setelah banyak mengamati keluarga super kaya, inilah rekomendasi saya: Biarkan anak-anak cukup sehingga mereka dapat melakukan apa saja, tetapi juga tidak cukup sehingga mereka tidak dapat melakukan apa-apa," katanya dalam sebuah catatan kepada pemegang saham.