
Kenali Teknik Proning, Bantu Saturasi Oksigen Penderita Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini ketersediaan oksigen di seluruh layanan kesehatan semakin menipis. Padahal oksigen sangatlah dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa pasien di tengah kasus Covid-19 yang melonjak.
Ketika berada di kondisi ini, posisiproning disebut dapat membantu menambah jumlah oksigen dan melewati masa-masa krisis. Terutama bagi pasien dengan saturasi oksigen di bawah 94% dan mengalami masalah pernapasan.
Mengutip News18 proning adalah sebuah teknik yang menempatkan pasien pada posisi prone atau tengkurap (telungkup). Tanpa memerlukan peralatan berarti, teknik ini membantu pasien menambah oksigen juga menghindari pemasangan ventilator.
Proning membawa peningkatan kadar oksigen yang signifikan dalam tubuh pasien yang berjuang dengan oksigenasi yang terganggu.
Tubuh manusia memiliki lebih banyak jaringan paru di bagian belakang tubuh daripada depan. Virus mengakibatkan cairan dan sekresi abnormal berkumpul ke arah belakang, di mana terdapat lebih banyak jaringan paru.
Inilah yang pada akhirnya menyebabkan gangguan lebih besar pada fungsi paru. Teknik proning mengharuskan seseorang untuk berbaring dalam tiga posisi secara bergantian secara tersinkronisasi.
Lalu, bagaimana caranya?
-Berbaring tengkurap
-Berbaring menyamping di sebelah kanan
-Berbaring menyamping di sebelah kiri
Dokter menyarankan untuk tetap dalam setiap posisi tengkurap tidak lebih dari 30 menit. Yang terbaik adalah melakukan proning di bawah pengawasan ahli untuk mereka yang memiliki penyakit punggung dan leher.
Apa yang perlu disiapkan?
Anda perlu menggunakan 4-5 bantal untuk memastikan pernapasan santai selama proning. Berikut peletakannya:
-1 bantal di bawah leher
-1-2 bantal di bawah dada dan paha atas
-2 bantal di bawah tulang kering
Halaman 2>>