Kenali Teknik Proning, Bantu Saturasi Oksigen Penderita Covid

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 July 2021 10:35
Seorang pasien COVID-19 duduk di dalam mobil dan bernapas dengan bantuan oksigen yang disediakan oleh Gurdwara, rumah ibadah Sikh, di New Delhi, India. (AP / Altaf Qadri)
Foto: Seorang pasien COVID-19 duduk di dalam mobil dan bernapas dengan bantuan oksigen yang disediakan oleh Gurdwara, rumah ibadah Sikh, di New Delhi, India. (AP / Altaf Qadri)

Aturan Melakukan Proning?

- Hindari proning selama 1 jam setelah makan.

- Terus lakukan proning selama gejala bisa ditoleransi.

- Bantal bisa disesuaikan untuk mengubah area tekanan dan untuk kenyamanan.

- Pantau tiap luka tekan atau cedera terutama di sekitar tonjolan tulang.

- Proning tidak boleh dilakukan pada ibu hamil, kondisi deep vein thrombosis atau DVT (penggumpalan darah pada pembuluh darah vena), kondisi masalah jantung parah, tulang belakang tidak stabil, patah tulang paha atau pelvis.

Bagaimana proning dapat membantu pasien Covid-19 bernapas dengan mudah?

Pasien Covid-19 dapat menggunakan teknik berbaring dengan posisi tengkurap dengan manfaat:

-Paru-paru (daerah punggung) mengembang, memungkinkan peningkatan ventilasi ke paru-paru

-Membuka unit alveoli (kantung udara kecil di ujung bronkiolus)

-Meningkatkan pengeringan cairan paru-paru atau sekresi yang mungkin telah terhambat, sebelumnya

-Meningkatkan efektivitas ventrikel kanan jantung yang memompa darah melalui paru-paru

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular