
Awas Bali Kesalip, Phuket Genjot Vaksinasi Massal Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Phuket menggenjot vaksinasi massal virus corona. Destinasi wisata di Thailand itu bertekad memberikan suntikan ke 460 ribu warga, sebelum wisata dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman) 1 Juli mendatang.
Pada tanggal itu, turis yang sudah divaksin tak akan lagi diminta untuk melakukan karantina. Wisatawan dapat dengan bebas bepergian keliling pula tanpa menimbulkan risiko bagi penduduk lokal.
"Jika kita dapat membangun kekebalan untuk 70-80% populasi di pulau itu, kita dapat menerima turis asing yang telah divaksinasi tanpa perlu karantina," kata Wakil Gubernur Phuket Piyapong Choowong, dikutip Reuters, Senin (5/4/2021).
Phuket kini menjadi proritas utama vaksinasi pemerintah. Ini karena peran sentralnya bagi ekonomi nasional.
Pengeluaran turis asing menyumbang 11-12% dari PDB sebelum pandemi. Sektor wisata telah terimbas oleh virus di mana 1,45 juta pekerjaan hilang sejak tahun lalu.
Di 2020, hanya 6,7 juta turis asing mengunjungi Thailand dengan rata-rata menghabiskan sekitar US$ 11 miliar. Ini berbeda dengan 2019, di mana hampir 40 juta orang datang dan ketika menghabiskan US$ 61 miliar.
Pemerintah Thailand telah menargetkan 100.000 wisatawan datang ke Phuket di kuartal III 2021. Seiring dengan kemajuan vaksinasi di seluruh dunia, akhir tahun negeri itu diharap kedatangan 6,5 juta turis dengan pengeluaran mencapai US$ 11 miliar.
"Ini sebuah tantangan. Tapi itu akan berkontribusi pada PDB sampai batas tertentu, "kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn.
"Kami tidak berharap turis akan datang seperti banjir karena bendungan rusak, tetapi kami berharap memiliki pengunjung berkualitas dengan pengeluaran tinggi."
Thailand membidik pengunjung Eropa, Uni Emirat Arab dan AS. Analis melihat rebound cepat dalam pariwisata Thailand, seperti Maladewa yang tingkat hunian hotel naik 80%, meskipun ada kasus Covid-19.
Sementara itu, Bali, juga berniat membuka diri ke wisman Juli mendatang. Sama seperti Phuket, pulau ini diprioritaskan dalam vaksinasi corona.
Dari 4,5 juta penduduk 70%-nya akan divaksin atau sekitar 3 juta penduduk di Bali. Di Juli 2021 sebanyak 2,5 juta warganya diharap sudah divaksin.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat, Tolak Vaksinasi Corona? Siap-siap Dipecat Bos!
